Beranda Kesehatan 10 Hal yang Bisa Terjadi Jika Anda Tidak Tidur dalam Sehari

10 Hal yang Bisa Terjadi Jika Anda Tidak Tidur dalam Sehari

Kurang tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kulit cepat keriput

Selain makan dan minum, tidur juga merupakan salah satu kebutuhan vital manusia. Karena pada saat tidur tersebut, tubuh akan mengalami istirahat total dan proses regenerasi sel. Umumnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 8 jam sehari. Mengurangi jam tidur dari biasanya akan membuat sistem biologis tubuh menjadi terganggu. Lantas apa yang terjadi jika tidak tidur sama sekali dalam kurun waktu 24 jam atau sehari?.

Tidur cukup, seiring dengan diet dan olah raga seimbang, merupakan pola dasar kesehatan yang baik. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada peningkatan risiko kondisi medis serius seperti diabetes, obesitas dan penyakit jantung. Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan produksi kortisol tubuh, yang juga dikenal sebagai hormon stres. Hal ini akan menyebabkan fungsi hormon yang tidak tepat atau terganggu. Selain itu juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, yang merupakan penyebab dari diabetes tipe 2.

Berikut adalah 10 Hal yang mungkin bisa terjadi bila Anda tidak tidur sama sekali selama sehari.

1. Jatuh Sakit

Kurang tidur yang cukup dapat mengganggu kemampuan imunitas tubuh untuk melawan penyakit, sehingga membuat seseorang menjadi mudah jatuh sakit. Hal ini diduga ada hubungan timbal baliknya antara tidur dan sistem kekebalan tubuh. Tidak tidur sama sekali dalam sehari akan membuat sistem kekebalan tubuh melemah sehingga mudah terserang penyakit, yang paling umum misalnya sakit demam, flu, batuk, dan sakit kepala.

2. Kinerja jantung terganggu

Durasi tidur yang pendek dan panjang, yang mungkin kurang dari lima jam atau lebih dari sembilan jam, masing-masing, telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Risikonya bisa mengalami peningkatan penyakit jantung koroner atau mengalami stroke jika seseorang kurang tidur.

3. Meningkatkan risiko kanker

Jika Anda tidur cukup tidur entah apapun alasannya, maka Anda memiliki risiko terkena kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat. Pekerja yang terbiasa bekerja semalaman mungkin juga menderita risiko kanker yang lebih tinggi.

4. Gangguan berpikir

Tidak tidur dalam satu malam dapat menyebabkan beberapa masalah kognisi utama (daya pikir). Kualitas tidur yang tidak tepat akan mempengaruhi sebagian besar fungsi otak dan akan menyebabkan kehilangan energi untuk berpikir kreatif atau memahami sesuatu dengan jelas (sulit belajar). Jadi, untuk menghindari masalah berpikir, maka cukupilah waktu dan kualitas tidur yang sehat.

5. Menjadi pelupa

Tidak tidur dalam sehari bisa membuat seseorang menjadi pelupa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur memiliki dampak pada pembelajaran dan ingatan. Tidur sangat penting untuk mengkonsolidasikan hal-hal yang kita pelajari di otak. Jadi, istirahat yang tepat diperlukan untuk mengunci informasi-informasi baru di otak.

6. Gangguan hormon seks

Tidak cukup tidur setiap hari juga bisa mengurangi gairah seks seseorang. Dalam sebuah penelitian pria muda yang kurang tidur tidur selama satu minggu menunjukkan penurunan kadar testosteron. Kurang tidur kurang dari lima jam mengurangi kadar hormon seks hingga 10 sampai 15 persen.

7. Kenaikan berat badan

Kurang tidur bisa membuat seseorang mengalami penumpukan kalori ekstra. Orang yang tidur kurang dari lima jam setiap malam lebih cenderung bertambah berat badan dan akhirnya menderita obesitas. Orang yang tidur selama 7-8 jam drngan nyenyak dan berkualitas akan merasa lebih segar dan berenergi.

8. Risiko diabetes meningkat

Selain memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, orang yang tidak cukup tidur juga memiliki peningkatan risiko terkena diabetes. Kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan diabetes. Dibanding dengan orang yang tidur selama 8 jam memiliki kemungkinan lebih rendah terkena diabetes.

9. Terlihat lebih tua

Kurang tidur juga mempengaruhi kulit dan membuat seseorang terlihat lebih tua di usia muda. Menurut sebuah penelitian, orang yang kurang tidur dan memiliki kebiasaan tidur yang buruk tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Hal ini menyebabkan garis-garis halus, keriput, warna kulit tidak rata dan ditandai kelonggaran atau kendornya kulit.

10. Mempengaruhi hubungan

Kurang tidur dapat menyebabkan energi rendah (menurun), kelelahan dan mengantuk. Hal ini ternyata juga dapat mempengaruhi kemesraan hubungan, akibat perasaan tidak enak badan. Seseorang akan cenderung menjadi murung dan mudah menyerap emosi negatif pada pasangannya. Sebaliknya, orang yang tidur nyenyak berkualitas lebih bahagia dengan pasangannya dan merasa nyaman dalam suatu hubungan.