Batu ginjal adalah fenomena penyakit yang terjadi akibat penumpukan mineral dalam urin yang telah lama hingga membentuk batu. Batu-batu yang masih berukuran kecil biasanya dapat dengan mudah dikeluarkan melalui urine. Tetapi batu-batu yang sudah berukuran besar dapat menggesek saluran kemih menyebabkan rasa sakit punggung, darah di urin atau batu ginjal yang tertahan di tangkai ginjal menyebabkan penyumbatan, stagnasi urin, infeksi atau bahkan gagal ginjal.
Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat adalah salah satu penyebab timbulnya batu ginjal. Proses pembentukan batu seringkali tidak memiliki gejala yang jelas dirasakan sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka memiliki penyakit tersebut.
Berikut adalah hal umum yang dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal, namun masih banyak orang yang belum mengetahuinya:
Kekurangan asupan air minum
Tubuh perlu membuat urin yang cukup untuk mencairkan apa pun yang bisa berubah menjadi batu ginjal. Jika seseorang tidak cukup minum cukup air atau keringat terlalu banyak, urine akan menjadi berwarna gelap. Urine yang normal akan berwarna kuning muda atau putih jernih.
Jika sebelumnya Anda pernah menderita batu ginjal, minumlah sekitar 2 liter air sehari. Tambahkan jus lemon, jeruk, atau kumquat untuk mengurangi risiko batu ginjal karena buah jeruk sendiri bermanfaat dalam mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca juga: Hancurkan Batu Ginjal Secara Alami dengan Sirup Lemon dan Peterseli
Diet (Pola Makan)
Batu ginjal terjadi ketika kalsium dan oksalat menumpuk saat ginjal mengeluarkan air seni. Oxalate adalah bahan kimia yang ditemukan dalam makanan dan sayuran sehat. Dokter biasanya akan meminta pasien membatasi makanan yang mengandung oksalat tinggi jika pernah menderita batu ginjal sebelumnnya.
Banyak orang masih percaya bahwa minum susu akan meningkatkan kemungkinan batu ginjal karena tinggi kalsium tetapi sebenarnya ini kurang benar. Jika Anda makan atau minum makanan yang kaya kalsium (seperti susu dan keju) dan makanan dengan oksalat secara bersamaan, tubuh justru akan lebih baik dalam mengurangi kandungan oksalat.
Natrium
Asupan natrium banyak diperoleh terutama dari garam dapur, yang dapat memicu batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi sebisa mungkin batasi makanan asin, makanan kaleng, daging kemasan dan makanan olahan lainnya.
Protein hewani
Batu ginjal terbentuk ketika air seni terlalu asam. Daging merah dan kerang dapat meningkatkan asam urat dalam tubuh. Selain dapat menyebabkan asam urat, juga dapat memicu timbulnya batu ginjal lambat laun.
Intinya, asupan protein hewani secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine dan mengurangi jumlah sitrat, yang keduanya membuat tubuh lebih rentan terhadap batu ginjal.
Masalah usus
Batu ginjal adalah masalah ginjal yang paling umum pada orang dengan penyakit radang usus seperti penyakit Crohn (radang usus) dan kolitis ulserativa. Masalah usus dapat menyebabkan kita mengalami diare, yang membuatnya cenderung buang air kecil dan membentuk batu ginjal.
Obesitas
Anda dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal jika mengalami obesitas. Operasi bedah penurunan berat badan memang dapat dengan cepat menurunkan berat badan. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani operasi penghilangan lemak berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal karena tubuh mengalami malabsorpsi lantaran harus mengecilkan perut.
Diabetes tipe 2
Penyakit ini dapat membuat urine jadi lebih asam, meningkatkan kemungkinan batu ginjal.
Encok
Kondisi ini bisa menyebabkan asam urat menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di persendian maupun ginjal. Lambat laun batu ginjal bisa menjadi bertambah besar dan sangat menyakitkan.
Hiperparatiroidisme
Kelenjar paratiroid yang memompa terlalu banyak hormon akan meningkatkan kadar kalsium dalam darah serta urine dan menyebabkan batu ginjal.
Asidosis tubulus renalis
Masalah ginjal ini menyebabkan terlalu banyak asam menumpuk di dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan batu ginjal.
Jenis obat-obatan tertentu
Beberapa obat yang dapat menyebabkan batu ginjal termasuk:
- Antibiotik tertentu, termasuk antibiotik ciprofloxacin dan sulfa
- Beberapa obat untuk mengobati HIV dan AIDS
Beberapa diuretik yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Tetapi ada juga beberapa jenis diuretik seperti thiazide yang sebenarnya justru dapat membantu mencegah batu ginjal.
