Beranda Pengetahuan 13 Tanda Seseorang Akan Bunuh Diri, Segera Beri Pertolongan

13 Tanda Seseorang Akan Bunuh Diri, Segera Beri Pertolongan

Tanda orang akan bunuh diri
Ilustrasi kesedihan mendalam

Bunuh diri bukanlah gangguan mental. Sebaliknya, bunuh diri adalah konsekuensi potensial dari gangguan mental yang seringkali sebenarnya sangat dapat diobati. Banyak yang melakukan bunuh diri lantaran mengalami depresi berat sebelumnya. Namun, para ahli mengatakan bahwa tindakan bunuh diri lebih mungkin dilakukan oleh seseorang yang memiliki gangguan bipolar, gangguan stres pasca traumatis (PTSD), dan gangguan penggunaan zat-zat tertentu.

Di bawah ini adalah beberapa tanda seseorang mungkin akan atqu sedang mempertimbangkan untuk melakukan bunuh diri. Jika Anda mengetahuinya, segera beri pertolongan secepatnya.

Kelesuan atau kesedihan yang berlebihan
Akan nampak yang bersangkutan biasanya telah murung atau mengqlami depresi selama beberapa hari, minggu atau bahkan sudah berbulan-bulan.

Ketenangan yang tiba-tiba
Orang yang sebelumnya mengalami kelesuan dan kesedihan mendalam itu tiba-tiba berubah dari murung atau depresi menjadi sangat tenang. Menurut para ahli, itu bisa menjadi tanda diam-diam bahwa orang tersebut kemungkinan akan segera mengakhiri hidupnya.

Mengasingkan diri
Salah satu dari banyak tanda depresi adalah penarikan diri dari lingkungan masyarakat. Yang bersangkutan mungkin lebih memilih untuk menjauh dari keluarga dan teman-temannya, dan juga tidak lagi tertarik pada hal-hal yang pernah dicintainya.

Insomnia
Tanda depresi lain yang sangat umum adalah kegagalan untuk memeroleh tidur malam yang nyenyak. Kondisi ini sebenarnya justru dapat semakin memperburuk kondisi mental individu tersebut saat itu.

Tidur terlalu banyak
Selain tidak cukup tidur, beberapa orang dengan penyakit mental yang berisiko melakukan bunuh diri biasanya juga menghabiskan banyak waktunya untuk tidur atau tidak seperti biasanya.

Keputusasan
Jika orang tersebut selalu mengatakan kepada Anda bahwa tidak ada harapan lagi atau sesuatu yang dinantikan di masa depan, itu juga bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk melakukan bunuh diri di dalam hatinya yang terdalam.

Perubahan penampilan
Karena yang bersangkutan tidak lagi tertarik pada dunia dan masa depan, ia mungkin berhenti merawat penampilannya dengan baik, salah satu perubahan fisik yang nyata terlihat.

Perilaku berbahaya
Berhati-hatilah jika orang tersebut tiba-tiba terlibat dalam aktivitas yang dapat membahayakan nyawanya serta orang-orang lain di sekitarnya, seperti mengemudi sembrono atau melakukan aktivitas-aktivitas lain yang ekstrem dan berbahaya.

Berbicara tentang dirinya seolah hanya menjadi beban
Kadang-kadang, seseorang yang berisiko tinggi untuk bunuh diri biasanya menganggap dirinya seolah hanya sebagai beban bagi keluarga dan teman. Sehingga semangat dan harapan hidupnya akan semakin lemah.

Penyalahgunaan zat-zat terlarang
Banyak orang dengan penyakit mental menggunakan narkoba atau konsumsi alkohol berlebihan untuk meredam emosi dan beban pikitan yang dialaminya. Hal ini dikenal sebagai salah satu faktor risiko untuk bunuh diri.

Mencari cara untuk bunuh diri
Apakah Anda pernah menemui orang yang mengajukan pertanyaan aneh seperti misalnya bagaimana cara yang paling tidak menyakitkan untuk melakukan bunuh diri atau obat apa yang dapat membuatnya mati saat tidur?. Itu bukan guyonan, melainkan tanda nyata bahwa orang tersebut benar-benar kepikiran untuk melakukan bunuh diri.

Membuat persiapan
Seseorang yang menderita penyakit mental mungkin mempertimbangkan bunuh diri jika dia melakukan persiapan tertentu seperti membeli senjata atau racun.

Berbicara tentang bunuh diri
Ketika seseorang mengatakan bahwa dia berpikir tentang bunuh diri, itu harus dianggap sangat serius. Namun, perhatikan bahwa tidak semua dari mereka yang memikirkan bunuh diri akan menyebutkannya.

Apa yang harus Anda lakukan:
Jangan merasa takut untuk bertanya kepada orang yang bersangkutan apakah dia memang benar-benar berpikir akan melakukan bunuh diri.

Jangan tinggalkan orang itu sendirian. Mintalah bantuan anggota keluarga dan teman-teman.

Jika ada, ambillah senjata mematikan, pil dan hal-hal lain yang dapat digunakan untuk melakukan bunuh diri.

Jika orang tersebut dirawat karena gangguan mental, hubungi dokternya.

Hubungi 911 atau bawa yang bersangkutan ke ruang gawat darurat.