Berkat Jeff Bezos, kini banyak orang bisa mencari penghasilan tambahan dengan berjual beli di situs Amazon. Sejak usia muda, Bezos memang selalu penasaran dengan banyak hal dan punya mimpi besar. Pada Maret 2018, Bezos ditaksir memiliki kekayaan bersih 112 miliar dolar AS dan dinobatkan sebagai manusia terkaya di dunia oleh Forbes. Hanya berselang empat bulan berikutnya, kekayaan bersih Bezos sudah melonjak menjadi 150 miliar dolar AS.
Seperti apa perjalanan raja bisnis tersebut hingga membentuknya menjadi orang seperti sekarang ini? 15 fakta unik tentang Jeff Bezos ini, mungkin bisa melukiskan gambaran dirinya dari sisi menarik yang tak banyak diketahui orang pada umumnya.
1. Terlahir sebagai Jeffrey Preston Jorgensen, ayah biologis Jeff Bezos tidak ingat namanya atau bahkan sekedar tahu dia masih hidup sampai ada seorang jurnalis menemuinya pada tahun 2013
Bezos lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico dari orang tua Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen. Ibunya, Jacklyn, baru berusia 17 tahun saat itu. Orang tuanya bercerai setelah 17 bulan menikah ketika dia baru berusia satu tahun. Ketika dia berusia empat tahun, ibunya menikah dengan seorang pria bernama Miguel “Mike” Bezos, seorang imigran Kuba. Mereka kemudian pindah ke Houston, Texas di mana Bezos dibesarkan.
Ayah kandungnya, Ted Jorgensen, kehilangan kontak dengan mantan istri dan putranya segera setelah mereka bercerai. Pada 2013, ketika Brad Stone, seorang jurnalis Bloomberg Businessweek, pergi menemui Ted, dia bingung mengetahui bahwa ternyata dia adalah ayah dari Jeff Bezos yang terkenal itu. Dia tidak ingat nama putranya dan juga tidak tahu bahwa Jeff masih hidup. Ted menyatakan keinginan untuk melihat putranya. tetapi Jeff Bezos belum berkenan untuk bertemu dengan ayah kandungnya.
2. Jeff muda sangat suka membangun benda-benda seperti hovercraft dari penyedot debu. Dia pernah memasang alarm listrik untuk menjaga saudara tirinya keluar dari kamarnya.
Sebagai seorang anak, Bezos suka bereksperimen. Dia pernah membangun hovercraft dari penyedot debu dan payung tertutup aluminium-aluminium yang merupakan bagian dari eksperimen memasak dengan cahaya matahari. Dia juga membuat kubus infinity sendiri ketika ibunya tidak mampu membelikannya. Dia memasang alarm listrik untuk menjaga Christina Bezos dan Mark Bezos, saudara tirinya, keluar dari kamarnya. Alarm ini seperti sistem keamanan yang juga dibuat Bezos untuk dirinya sendiri.
3. Bezos belajar keterampilan bisnis dari kakeknya langsung hingga usia 16 tahun
Kakek keibuan Jeff Bezos, Lawrence Preston Gise, adalah direktur regional Komisi Energi Atom Amerika Serikat di Albuquerque. Dia mengambil pensiun dini dan hidup dari sisa hari-harinya di peternakan keluarga bernama “Lazy G” di Cotulla, Texas. Di sinilah Jeff menghabiskan semua musim panasnya dari usia empat hingga 16 tahun. Gise memiliki pengaruh besar pada pola pemikiran Bezos, dan salah satu pelajaran yang dia, Bezos, ingat dengan jelas adalah ketika Gise mengajarinya bahwa “lebih sulit untuk menjadi baik daripada sekedar pintar”. Bezos juga mengambil keterampilan bisnis kemandirian penting dari kakeknya seperti di peternakan mereka di Texas. Ketika mesin mengalami kerusakan, Gise akan memperbaikinya sendiri tanpa mengandalkan pada orang lain untuk melakukan pekerjaan itu. Suatu musim panas, Gise, dan Bezos kemudian bekerjasama membangun rumah sendiri.
4. Ketika Jeff Bezos masih di sekolah menengah, ia bekerja di McDonald sebagai pelayan juru masak cepat
Ketika Bezos berusia 16 tahun, dia bekerja di McDonald. Hal itu membantunya belajar bagaimana bekerja di bawah tekanan dan mengajarinya beberapa hal tentang layanan pelanggan. Sebagai juru masak cepat, Bezos terpesona dengan betapa banyak hal diotomatiskan di restoran cepat saji yang memicu keinginannya untuk menciptakan inovasi teknologi tersendiri. Seperti halnya Bezos, banyak pula orang terkenal lain yang mengawali karir dengan bekerja di McDonald. Faktanya, setiap satu dari delapan pekerja AS memiliki pekerjaan di rantai makanan cepat saji itu.
5. Pada tahun 1992, Bezos bertemu istrinya (sekarang sudah bercerai), MacKenzie, seorang peneliti sekaligus penulis novel di New York. Mereka mengadopsi putri nya dari Tiongkok dan memiliki empat anak secara keseluruhan.
Ketika Bezos bekerja untuk D.E.Shaw, sebuah perusahaan manajemen investasi, pada tahun 1992, ia bertemu MacKenzie Tuttle yang bekerja sebagai associate riset di perusahaan yang sama. Setahun kemudian, mereka menikah, dan setahun setelah itu mereka pindah ke Seattle di mana Bezos mendirikan Amazon. Mereka memiliki empat anak, tiga putra, dan satu putri, Mereka mengadopsi putrinya dari Cina. Bezos dan istrinya mengajukan gugatan cerai pada Januari 2019. Bezos mengatakan bahwa keputusan untuk bercerai adalah kemauan bersama setelah melalui masa percobaan berpisah.
