Beranda Kecantikan 6 Bagian Tubuh yang Lebih Cepat Tua dan Cara Memperlambatnya

6 Bagian Tubuh yang Lebih Cepat Tua dan Cara Memperlambatnya

Bagian tubuh yang lebih cepat menua

Penuaan dipengaruhi oleh banyak faktor. Stres, diet, lingkungan sekitar, dan hormon, semuanya berperan aktif dalam proses cepat atau lambat suatu penuaan. Beberapa bagian tubuh kita, seperti jantung dan otak, diperbarui lebih cepat sehingga secara teknis lebih awet muda dari anggota tubuh lainnya.

Meskipun pada hakekatnya semua manusia akan mengalami penuaan, namun kita dapat memperlambatnya dengan melakoni gaya hidup dan pola makan tertentu. Stres, toksisitas, dan kurang olahraga, membuat tubuh lebih cepat menua.

Tetapi tidak semua bagian tubuh menua dengan kecepatan yang sama. Jaringan yang sakit biasanya adalah yang paling cepat menua. Pada orang sehat, jaringan payudara wanita menua lebih cepat, dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Adapun beberapa bagian tubuh yang lebih menua tersebut diantaranya adalah:

1. Dada

Tidak semua bagian tubuh menua pada tingkat yang sama, menurut sebuah studi 2013 yang diterbitkan oleh ahli genetika Steve Horvath dalam Genome Biology. Dalam studi tersebut, dia meneliti 14.000 sampel berbeda, ditemukan bahwa “jaringan payudara yang sehat mengalami sekitar 2-3 tahun lebih tua, dibandingkan dengan seluruh tubuh wanita.”

Cara Mencegahnya:
Untuk mencegah décolletage menua dengan cepat, yang harus Anda lakukan adalah menerapkan masker khusus. Menurut Mary Phillips, penata rias Kendall Jenner, Seseorang dapat memperlambat proses penuaan dengan mengoleskan serum pada leher dan dada.

2. Area Kelopak Mata

Pada usia tertentu dan seiring berjalannya waktu, kulit kelopak mata yang tipis cenderung lebih kehilangan elastisitas alaminya. Hasilnya kelopak mata akan tampak lebih layu. Selain sangat mencolok, kelopak mata yang layu juga bisa membuat wajah terlihat sedih dan lelah, sangat memengaruhi penampilan seseorang.

Cara Mencegahnya:
Untuk mencegah hal ini, cobalah untuk memperoleh jumlah tidur yang cukup, kurangi asupan garam dalam diet dan minum banyak air di siang hari.

3. Wajah

Sama seperti tangan, wajah adalah bagian lain dari tubuh yang terus-menerus terpapar faktor eksternal. Selain menjadi salah satu bagian tubuh yang menua lebih dulu, tanda-tanda penuaan jauh lebih terlihat di wajah daripada di area lain mana pun. Kerutan, noda dan garis-garis ekspresi dapat muncul sebelum waktunya jika kulit wajah tidak dilembabkan setiap hari serta tidak mengikuti diet yang sehat dan seimbang.

Cara Mencegahnya:
Jangan lupakan pentingnya membersihkan wajah dua kali sehari, serta menerapkan produk anti-penuaan, krim pelembab dan perlindungan terhadap sinar matahari. Pengelupasan kulit setiap minggu adalah faktor lain yang dapat membantu meremajakan kulit, sehingga tetap sehat dan terlihat awet muda.

4. Tangan

Bagian tubuh ini sebagian besar lebih banyak terpapar sejumlah faktor eksternal yang dapat menyebabkan hilangnya kelenturan dan elastisitas, membuatnya rentan terhadap segala bentuk penuaan dini.

Cara Mencegahnya:
Penyebab utamanya adalah matahari, jadi penting untuk menerapkan tabir surya sepanjang waktu, bersamaan dengan krim bergizi yang diperkaya dengan vitamin untuk menjaga tingkat hidrasi atau kelembabannya.

5. Lutut dan Siku

Selain menjadi kasar dan kering, kulit kendur adalah masalah umum pada lutut dan siku.
Bagaimana cara mencegahnya? Olahraga.

Cara Mencegahnya:
Menurut seorang ahli dermatologi yang berbasis di Los Angeles, Jessica Wu, “latihan beban akan mendorong kekencangan dengan menghasilkan definisi otot dan menjaga tulang tetap kuat, untuk lebih mendukung kesehatan kulit.


6. Leher

Kulit di area leher lebih tipis dari wajah. Oleh karena itu, leher dapat dengan mudah terlihat jauh lebih tua dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Kulit kendur seringkali lebih mudah terjadi di bawah leher dan dagu. Bahkan kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun dan jauh lebih cepat.

Cara Mencegahnya:
Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk menggunakan produk dengan kandungan retinol dan peptida, untuk membantu meningkatkan produksi kolagen.