 |
| Wanita sedang marah |
Penyakit jantung kadang-kadang disebut juga dengan penyakit jantung koroner (PJK), adalah penyebab utama kematian di antara orang dewasa di seluruh dunia saat ini.
Tentu saja, dengan mempelajari faktor-faktor risiko dan penyebab penyakitnya sedikit banyak dapat membantu menghindari diri sendiri dari terkena masalah jantung. Berikut ini beberapa hal mengejutkan yang dapat memicu seseorang mudah terkena serangan jantung.
1. Mudah marah
Seseorang akan memiliki risiko 5x lebih mungkin mengalami serangan jantung setelah marah. Dalam 2 jam setelah ledakan emosi kemarahan, peluang stroke juga meningkat drastis.
Marah memang sifat alami manusia, namun kita bisa mengontrolnya agar tidak sampai berlebihan. Jadi, belajar mengendalikan diri itu penting, agar lambat laun menjadi kebiasaan yang menyehatkan.
2. Lemak Perut
Berat badan berlebihan juga bisa berdampak pada jantung, terlebih yang ada di perut jauh lebih berbahaya. Kondisi ini dapat memicu tubuh memproduksi hormon dan bahan kimia lain yang dapat meningkatkan tekanan darah dan berdampak buruk pada kadar kolesterol dan pembuluh darah.
3. Masalah Gigi
Orang dengan penyakit gusi juga lebih rentan menderita penyakit jantung. Hubungannya masih belum jelas, tetapi beberapa ahli berpendapat bakteri dari gusi kemungkinan telah pindah melalui aliran darah Anda, sehingga menyebabkan masalah jantung dan peradangan pembuluh darah lainnya.
4. Kesendirian
Ketika Anda menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, efeknya dampak mengurangi stres dan membantu tubuh tetap aktif. Sebaliknya, orang yang kesepian memiliki kecenderungan besar terkena penyakit jantung.
5. Jam Kerja yang Panjang
Lebih banyak orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu memiliki penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang bekerja 35-40 jam per minggunya. Bisa jadi hasil dari beberapa hal: lebih banyak duduk, lebih banyak stres, mungkin minum lebih banyak alkohol, misalnya.
6. Migrain
Orang yang sering mengalami migrain juga lebih berpeluang besar mengalami stroke dan serangan jantung. Hindarilah hal-hal yang menjadi penyebabnya, jika perlu konsultasi dengan dokter untuk mendapat perawatan yang lebih baik.
7. Shift Kerja
Bekerja berjam-jam atau tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung, menurut penelitian terbaru dari Western University di Kanada.
Menurut peneliti, shift kerja berdampak buruk pada ritme sirkadian tubuh (atau apa yang dikenal sebagai “jam internal” tubuh), efeknya bisa buruk bagi kesehatan jantung.
8. Mendengkur
Kebiasaan mendengkur ternyata juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Bukan mendengkur biasa, bisa jadi itu adalah kondisi kesehatan serius yang dikenal sebagai apnea.
Kondisi ini bisa terjadi ketika saluran nafas Anda tersumbat sebagian, dan efeknya bisa menyebabkan seseorang berhenti bernapas. Gangguan ini sering dikaitkan dengan detak jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.
