Beranda Kesehatan Jadi Penyebab Kanker Kolorektal, 5 Makanan Ini Baiknya Dihindari

Jadi Penyebab Kanker Kolorektal, 5 Makanan Ini Baiknya Dihindari

Makanan penyebab kanker

Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang berkembang di bagian usus besar (kolon), bisa juga berada di usus besar paling bawah yang tersambung ke anus (rektum). Tergantung dimana lokasi tumbuh kembangnya kanker tersebut, kanker ini bisa juga dinamai kanker kolon atau kanker rektum.

Kanker kolorektal termasuk salah satu kanker paling umum di dunia. Kanker jenis ini memiliki peringkat keempat setelah kanker paru-paru, hati dan perut. Kanker kolorektal adalah penyakit yang disebabkan oleh sel-sel ganas yang terbentuk dari jaringan kolorektal. Secara umum, kanker kolorektal adalah penyakit lanjut usia. Risiko kanker kolorektal meningkat dengan cepat pada usia 50 tahun ke atas, dan lebih dari 90% kanker kolorektal didiagnosis pada usia 50 tahun atau lebih.

Menurut para ahli kesehatan, diet dan gaya hidup seseorang memainkan peran paling penting dalam pembentukan dan pengembangan kanker kolorektal. Makan terlalu banyak lemak, daging, dan berminyak akan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal. Terutama pada mereka yang tidak makan serat cukup, sayuran atau kurang berolahraga, risikonya akan jauh lebih tinggi.

Seperti jenis kanker lainnya, kanker kolorektal juga bisa diturunkan dari keluarga. Ini berarti, jika ada riwayat keluarga pernah terkena kanker kolorektal sebelumnya, risiko kemungkinan terkena kanker ini juga tinggi. Contoh paling khas adalah penyakit polip, jika tidak ditangani dan dioperasikan segera, pasien biasanya akan meninggal antara usia 35 hingga 40 tahun.

Selain itu, orang dengan penyakit radang usus seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa kronis juga akan berisiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal.

Gejala yang umum adalah perubahan pada siklus buang air besar, kadang-kadang bisa sembelit, keluar darah pada tinja, perut terasa sakit, muntah atau diare. Karena telah kehilangan banyak darah, pasien bisa juga merasakan lelah, pusing, dan lebih buruk dari sesak napas. Karena itu, untuk membatasi perkembangan kanker kolorektal, dokter merekomendasikan untuk menyeimbangkan diet atau pola makan kita. Termasuk beberapa jenis makanan ini juga disarankan agar dibatasi, karena dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Barbecue

Daging merah pada dasarnya kaya akan nutrisi tetapi memiliki sifat lebih sulit dicerna oleh tubuh daripada makanan lain. Selain itu, terlalu banyak makan makanan jenis ini juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.

Ketika daging merah dipanggang pada suhu tinggi, bahan kimia yang disebut Heterocyclic amine (HCAs) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) akan dilepaskan, seperti yang pernah diamati dalam percobaan, kedua zat ini berpotensi menyebabkan perubahan DNA yang mengarah pada peningkatan risiko kanker pada manusia.

Selain itu, asap yang timbul dari memanggang makanan ini juga merupakan faktor karsinogenik, karena asap tersebut mengandung serangkaian amina heterozigot dan HCA karsinogenik.

Selama 10 tahun terakhir, ahli epidemiologi telah mengamati korelasi antara konsumsi daging merah dan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan makanan radang, seperti daging merah, memiliki risiko kanker usus 37% lebih tinggi dan risiko kanker dubur 70% lebih tinggi.

Minuman berkarbonasi

Salah satu faktor yang membuat minuman ringan berkarbonasi menjadi karsinogen adalah tingginya kadar sirup jagung fruktosa dan gula halus lain di dalamnya. Gula halus dapat menyebabkan mutasi insulin besar dan berpotensi mendorong pertumbuhan sel kanker. Soda juga merupakan penyebab penuaan dini, diabetes, dan kenaikan berat badan tidak terkontrol.

Popcorn yang dipanggang dengan oven microwave

Sebenarnya bukan berarti semua popcorn buruk bagi kesehatan, tetapi penyebab sesungguhnya adalah lapisan dalam kantong popcorn itu sendiri.

Ada bahan kimia yang disebut asam perflourooctanoic (PFOA) yang digunakan sebagai membran bagian dalam tas, bahan kimia sama yang digunakan untuk membuat kotak teflon dan pizza. Setiap kali Anda memasukkan popcorn ke dalam kantung ini dan memanggangnya ke dalam microwave, asam akan meresap ke dalam makanan dari kantung tersebut, yang efeknya dapat mengakibatkan penyakit berbahaya.

Makanan sudah berjamur

Untuk makanan yang telah melewati usia simpan atau diawetkan secara sembarangan, jamur pada bahan makanan seperti beras, gandum, kacang-kacangan, jagung, kacang tanah, dan makanan lain akan menghasilkan streptozotocin aflatoksin karsinogenik yang sangat beracun. Jadi baiknya harus segera dibuang, jangan pernah sekali-kali menganggap adanya jamur yang tampak biasa dalam makanan tidak berbahaya, karena sudah terkontaminasi dan mengandung kuman yang menyebabkan kanker berbahaya.

Rokok

Rokok dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit kardiovaskular atau kanker paru-paru. Baru-baru ini telah diakui sebagai faktor risiko terbesar pemicu kanker usus besar baik pada pria maupun wanita, terutama ketika dikombinasikan dengan kebiasaan minuman beralkohol.