Beranda Kesehatan Tips Memanggang Daging untuk Kurangi Efek Kanker yang Ditimbulkan

Tips Memanggang Daging untuk Kurangi Efek Kanker yang Ditimbulkan

Daging panggang

Penelitian melaporkan bahwa memanggang daging menggunakan panas tinggi dapat meningkatkan peluang lebih besar terkena kanker pada orang yang mengonsumsinya. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena ada tips sederhana cara memanggang daging untuk mengurangi efek karsinogen penyebab kanker.

Memasak daging menggunakan suhu tinggi diketahui dapat menciptakan racun yang dikenal sebagai amina heterosiklik, merupakan penyebab beberapa jenis kanker. Memanggang daging secara tidak tepat dapat membentuk senyawa yang disebut PAH dan HCA, dimana menurut National Cancer Institute, dapat menyebabkan perubahan DNA sehingga meningkatkan risiko orang terkena kanker.

Pengasinan daging sebelum dipanggang dapat menurunkan risikonya dengan menghambat proses pembentukan racun. Tapi, ada satu bahan yang benar-benar bisa mencegah efek karsinogen tersebut, adalah rosemary. Studi menunjukkan bahwa menambahkan rosemary ke daging sapi giling atau jenis daging otot lainnya sebelum dipanggang, dibuat barbecue atau menggoreng, secara signifikan dapat mengurangi amina heterosiklik yang ditimbulkannya.

Studi Ilmiah

Dalam sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam The Journal of Food Science, para ilmuwan menguji ekstrak rosemary pada roti daging sapi giling yang dimasak pada suhu antara 375-400 derajat Fahrenheit.

Ekstrak rosemary ditambahkan pada lapisan sisi daging sebelum dimasak. Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar pengurangan amina heterosiklik, pada beberapa pengujian bahkan sampai lebih dari 90%.

Para ilmuwan mengaitkan efek ini dengan antioksidan spesifik yang ada dalam rosemary seperti carnosol, asam rosmarinic, dan asam carnosic. Jika tidak menyukai rosemary, atau bahkan mungkin alergi dengannya. Sebagai ganti, Anda bisa mencoba merendamnya dengan bawang merah, bawang putih, dan perasan jus lemon. Bahan-bahan ini, dalam penelitiannya juga terbukti efektif terutama pada kandungan bawang putih dan bawang merah.