Beranda Kesehatan Herbal 3 Manfaat Kesehatan Makan Brokoli Mentah yang Jarang Diketahui

3 Manfaat Kesehatan Makan Brokoli Mentah yang Jarang Diketahui

Makan brokoli mentah
Makan brokoli mentah

Brokoli adalah salah satu sayuran yang cukup populer di Indonesia. Karena kepopulerannya itu, jadi tidak sulit untuk mendapatkan jika membutuhkannya. Selain itu, brokoli juga merupakan tanaman yang mudah tumbuh sehingga jika perlu, Anda bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah.

Ngomong-ngomong soal brokoli, ternyata sayuran satu ini juga memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan beberapa diantaranya belum begitu populer sehingga tidak banyak orang yang mengetahui. Adapun beberapa manfaat kesehatan special jika kita makan brokoli mentah diantaranya adalah:

Mengandung senyawa anti kanker

Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim dari Oregon State University, senyawa anti kanker dalam brokoli yang disebut sulforaphane tidak hanya dapat mencegah kanker tetapi juga dapat meningkatkan efektivitas terapi kanker, terutama di antara pasien pendeita kanker prostat. Senyawa ini dapat memicu kematian sel kanker prostat dan dengan demikian menunda perkembangan penyakit tersebut ke tahap lebih parah. Hal ini lantas lantas dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kemoterapi.

Di sisi lain peneliti mengatakan bahwa pasien membutuhkan lebih dari jumlah yang biasanya dikonsumsi saat makan brokoli. Sehingga mereka perlu mendapatkan asupan sulforaphane yang cukup dengan mengkonsumsinya sebagai suplemen.

Membersihkan (detoksifikasi) tubuh, terutama yang disebabkan oleh polutan udara

Polusi udara telah menjadi masalah kronis dan menyebar di banyak bagian dunia. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kecambah brokoli dapat secara signifikan mendetoksifikasi tubuh dan menghilangkan iritasi yang mungkin berasal dari polusi udara tersebut.

Penelitian ini dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Publik Johns Hopkins Bloomberg. Dalam uji klinis yang berlangsung selama 12 minggu, 291 pria dan wanita Cina tinggal di daerah yang paling tercemar di negara itu. Satu kelompok mengonsumsi minuman dengan bubuk brokoli kering yang dibekukan sementara yang lain minum jus dari jeruk nipis dan nanas. Mereka yang mengonsumsi bubuk brokoli mengeluarkan benzena, karsinogen, sebanyak 60% dibandingkan mereka yang tidak. Selain itu, mereka yang mengonsumsi minuman brokoli juga mengeluarkan acrolein, suatu iritan, sekitar 23%.

Mengurangi risiko cacat progeria

Progeria adalah penyakit langka ditandai dengan penuaan tubuh yang cepat. Banyak pasien penderita penyakit ini tidak bisa hidup lebih dari 30 tahun. Beberapa ahli menyatakan bahwa belum diketahui obat untuk penyakit progeria, tetapi senyawa dalam brokoli diteliti dapat mengurangi cacat protein yang disebut progerin dan memperlambat perkembangannya. Studi yang dilakukan oleh Technische Universitaet Muenchen menemukan senyawa sulforaphane dapat mencegah akumulasi progerin dalam sel.

Berapa jumlah asupan harian brokoli yang tepat?

Tidak jelas pasti berapa banyak brokoli yang perlu dikonsumsi untuk memeroleh manfaat kesehatan, terutama senyawa anti kankernya. Beberapa merekomendasikan makan hanya setengah cangkir sehari. Yang lain menyebutkan 2 gelas seminggu. Ada juga yang mengatakan perlu mengonsumsi setidaknya 250 gram sayuran atau sekitar 1,6 cangkir per hari. Bagaimanapun, yang jelas mengonsumsi sebagai diet harian sangatlah bagus bagi kesehatan tubuh.