Beranda Kesehatan 5 Gejala ‘Memalukan’ yang Hanya Dialami Oleh Wanita Hamil

5 Gejala ‘Memalukan’ yang Hanya Dialami Oleh Wanita Hamil

Wanita hamil
Wanita hamil

Saat seorang wanita positif hamil, perutnya akan membesar, pergelangan kaki bengkak dan sering mengalami muntah-muntah. Ini adalah beberapa hal yang lumrah terjadi pada tubuh selama kehamilan. Tetapi ada pula banyak perubahan tak terduga dan bagi sebagian orang bisa terkesan memalukan akibat mengalami gejala tersebut.

Ada banyak perubahan yang bisa terjadi dalam tubuh selama kehamilan. Organ-organ internal akan mulai bergerak sebagai respon alami tubuh untuk mengakomodasi si jabang bayi yang belum lahir. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pergeseran ke fungsi tubuh biasa. Terjadi peningkatan keputihan, sembelit, sendawa, dan sebagainya.

Pada wanita normal (tidak hamil), gejala-gejala seperti itu bisa menjadi indikasi adanya problem penyakit. Tapi pada ibu hamil, hal itu merupakan gejala yang biasa terjadi. Lebih lanjut, berikut ini beberapa gejala khusus wanita hamil, yang oleh sebagian orang dianggap memalukan.

1. Linea Nigra

Linea Nigra adalah garis vertikal gelap yang dapat muncul di antara pusar dan bisa mencapai area kemaluan. Garis ini bisa muncul lebih gelap di kemudian hari dalam kehamilan wanita. Ini disebabkan oleh peningkatan estrogen dan produksi melanin.

Linea nigra juga bisa menggelapkan areola dan bahkan ketiak. Sebenarnya ini bukan sesuatu hal yang membuat malu, tetapi masalah umum yang dihadapi wanita hamil. Tidakbanyak yang bisa dilakukan untuk menghilangkan linea nigra, kecuali hanya duduk dan menunggu. Setelah melahirkan, garis-garis hitam ini perlahan akan memudar dengan sendirinya.

2. Perut kembung dan Kelebihan Gas

Setiap wanita hamil mengalami peningkatan perut kembung dan kelebihan gas. Ini karena lonjakan hormon yang mempengaruhi saluran pencernaan. Penyebabnya adalah karena kurangnya kendali terhadap otot-otot wanita yang hamil itu sendiri. Sehingga menahan gas jauh lebih sulit dari biasanya (waktu belum hamil). Banyak wanita hamil mengalami kesulitan menahan gas berlebihan seperti perut kembung dan bersendawa selama kehamilan. Kadang-kadang bahkan bisa mengalami tidak merasakannya sama sekali sampai keluar begitu saja di tempat terbuka. Kondisi ini normal yang merupakan bagian dari kehamilan dan tidak bisa dicegah. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gas. Berolahraga secara teratur akan membantu fungsi pencernaan dan kontrol otot. Makan makanan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan gas berlebihan seperti brokoli, kacang-kacangan dan minuman berkarbonasi dapat sangat mengurangi gejala tersebut.

3. Inkontinensia

Beberapa wanita dapat mengalami inkontinensia stres selama kehamilan. Batuk, tertawa, dan bersin dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih secara tidak sengaja. Meski sebenarnya, hal itu tidak terjadi separah yang dipikirkan. Mungkin hanya beberapa tetes saja yang bisa bocor kecuali menahan kencing saat itu terjadi (jika berada di tempat umum). Tentu saja ini bisa sedikit memalukan, terutama ketika Anda berada di tempat umum atau jauh dari kamar kecil. Dokter menyarankan wanita yang menderita inkontinensia untuk menggunakan panty liner atau bahkan pembalut menstruasi. Lakukan perjalanan rutin ke kamar mandi walaupun ketika sedang tidak ingin kencing.

4. Rambut Wajah

Hormon selama kehamilan dapat memengaruhi pertumbuhan rambut. Ini dapat menyebabkan rambut tumbuh lebih tebal dan di daerah yang tidak diinginkan. Rambut alis bisa menjadi lebih berantakan, rambut bibir lebih terlihat dan rambut ketiak juga lebih tebal. Jangan pernah mencoba menggunakan krim obat perontok rambut yang mengandung bahan kimia kuat untuk menghilangkan rambut berlebih dan juga hindari waxing baik awal dan akhir kehamilan. Pilihan terbaik adalah biarkan sja rambut itu tumbuh. Setelah melahirkan, pertumbuhan rambut akan kembali normal.

5. Wasir

Datangnya wasir bisa menjadi kejutan besar bagi ibu hamil pertama kali, tetapi sayangnya ini justru terjadi secara teratur. Gejala ini adalah hal yang pasti dalam hal kehamilan. Pemicunya sering disebabkan oleh ketegangan saat buang air besar dan sembelit. Kurangi peluang terkena wasir dengan menghindari sembelit. Gunakan pelunak feses, makan makanan berserat tinggi dan hidrasi tubuh teratur. Konsultasikan dengan dokter tentang obat wasir dan suplemen serat yang aman digunakan untuk mengurangi sembelit.

Jangan malu untuk membicarakan gejala yang Anda alami dengan dokter.informasi ini angat penting bagi dokter untuk mengetahui tentang perubahan dalam tubuh yang sedang Anda alami. Dengan mengetahui gejala-gejala yang dialami, dokter bisa menentukan apakah kehamilan tersebutnormal atau bermasalah. Konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang aman digunakan dan kebiasaan apa saja yang dapat membuat gejala semakin memburuk.