Beranda Kesehatan 5 Kebiasaan Setelah Makan Ini Buruk bagi Perut, Termasuk Makan Buah

5 Kebiasaan Setelah Makan Ini Buruk bagi Perut, Termasuk Makan Buah

Perut sakit

Pola makan sangat berpengaruh terhadap banyak aspek kesehatan tubuh. Bahkan ada beberapa penyakit yang ditimbulkan karena pola makan yang tidak baik. Termasuk bagaimana kebiasaan seseorang setelah makan juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuhnya.

Pada artikel ini kami telah merangkum beberapa kebiasaan tidak sehat yang sebaiknya segera diperbaiki guna mencegah komplikasi yang tidak diinginkan terhadap perut. Bahkan, ada lebih dari
800.000 orang meninggal dunia karena kanker lambung setiap tahunnya. Salah satu sebabnya ya kebiasaan makan yang tidak terduga

Perut memainkan peran yang sangat penting dalam aktivitas pencernaan harian. Namun, jika perut mengalami masalah, maka kinerjanya juga terganggu atau berfungsi dengan baik. Hal tersebut dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan banyak masalah kesehatan yang berbahaya.

Pada intinya, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang mungkin selama ini Anda pikir tidak berbahaya, namun secara diam-diam dapat mengganggu kesehatan perut. Oleh karena itu, mari kita cari tahu kebiasaan mana yang sebaiknya harus diperbaiki segera.

1. Setelah makan, segera makan buah

Banyak orang suka makan buah setelah makan dengan anggapan buah sebagai hidangan penutup. Tetapi faktanya, seusai makan usus akan langsung atau sedang memproses makanan yang dimakan. Dalam hal ini, makan buah segera setelah makan akan mempengaruhi pencernaan makanan secara normal. Karena itu, yang terbaik adalah boleh makan buah namun sebaiknya setelah makan sekitar 1 jam. Jangan habis makan, kemudian langsung menyantap buah tanpa kendali.

2. Mandi segera setelah makan

Saat kita merasa sangat lapar, tidak disarankan untuk mandi karena dapat menyebabkan hipoksia dan anemia sementara. Tetapi mandi setelah makan juga bukanlah kebiasaan yang baik pula. Karena setelah makan sirkulasi darah dan energi dalam tubuh terkonsentrasi dalam sistem pencernaan, mudah menyebabkan hipoksia di otak.

3. Berolahraga terlalu keras setelah makan

Pernahkah Anda mendengar atau membaca ungkapan “Seratus langkah setelah makan, dapat memperpanjang hidup hingga 99 tahun”, yang maksudnya adalah berolahraga dengan benar setelah makan dapat membantu pencernaan dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, jika segera setelah makan, kemudian langsung olahraga terlalu keras seperti berlari, bulu tangkis, atau berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang berat. Hal demikian dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan, yang efeknya tidak baik untuk kesehatan. Karena meningkatnya kebutuhan untuk memasok darah ke anggota tubuh selama olahraga atau aktivitas keras, pasokan darah ke saluran pencernaan justru akan berkurang.

4. Setelah makan langsung tidur

Setelah makan, karena meningkatnya aliran darah di organ pencernaan, jumlah suplai darah ke otak juga relatif berkurang sehingga orang akan merasa lelah dan bahkan mengantuk. Fenomena ini biasanya lebih terasa setelah makan siang. Jika Anda langsung tidur tepat setelah makan, motilitas gastrointestinal akan melambat, sekresi gastrointestinal berkurang dan makanan tidak dapat sepenuhnya dicerna. Secara khusus, pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan perut pencernaan dan penyerapan yang buruk, serta dapat menyebabkan kekurangan gizi untuk waktu yang lama.

5. Melonggarkan celana atau kancing pinggang setelah makan

Banyak orang mengalami ketidaknyamanan setelah makan terlalu banyak, sehingga muncul kebiasaan membuka kancing celana atau melonggarkan ikat pinggang untuk melonggarkan perut. Kebiasaan ini dalam jangka panjang akan menyebabkan prolaps perut atau turun berok.