Sejak lama orang meyakini bahwa ada harta-harta peninggalan kuno yang tersembunyi atau terkubur di suatu tempat tertentu. Harta benda tersebut sengaja disembuyikan (agar menjadi mistri bagi generasi selanjutnya) atau hilang karena sesuatu misal bencana alam dan terkubur jauh di dalam tanah. Untuk menemukan harta yang terpendam tersebut, para pencari harta karun umumnya menggunakan petunjuk-petunjuk sejarah atau cerita turun-temurun yang diwariskan dalam sebuah budaya masyarakat.
Meskipun sudah melakukan pencarian cukup lama bahkan sampai berpuluh-puluh tahun, tak sedikit dari mereka yang hanya menghasilkan tangan kosong alias tidak menemukan apa-apa. Namun bagi orang-orang yang bernasib mujur berikut ini, mereka bisa menemukan harta karun dalam waktu cepat (secara tidak sengaja) dan bahkan mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Kata orang-orang (hukum alam), sesuatu hal yang mati-matian dicari itu biasanya akan sangat sulit diketemukan. Sebaliknya, yang sudah tidak dipedulikan lagi biasanya malah akan datang dengan sendirinya.
1. Terry Herbert, Pria Mujur yang Menemukan Tumpukan Artefak Emas di Ladang Pertanian
Pada tanggal 5 Juli 2009, seorang pria bernama Terry Herbert iseng-iseng menggunakan alat metal detektornya untuk menemukan sisa-sisa logam di sebuah lahan pertanian yang baru saja dibajak di dekat rumahnya Hammerwich, Staffordshire. Tidak menunggu waktu lama, tiba-tiba alatnya terhenti dan mendeteksi adanya sebuah logam di dalam tanah. Tak disangka, setelah dilakukan penggalian ternyata isinya adalah tumpukan artefak emas murni kuno era Anglo-Saxon yang harganya bisa 10 kali lipat harga emas biasa. Dalam lima hari berikutnya, ia berhasil menemukan total 244 barang-barang berupa emas.
Setelah dilakukan penggalian total dengan alat berat, lebih dari 1300 objek berupa emas dan perak murni ditemukan. Diperkirakan total uangnya sekitar £3.285 juta atau 56 milyar rupiah lebih. Birmingham Museum & Art Gallery dan Potteries Museum & Art Gallery bersama-sama mengakuisisi objek tersebut dan membayar Terry Herbert, penemu harta karun, dan Fred Johnson, si pemilik tanah.
2. Temukan Koin Emas Langka di Halaman Belakang Rumah
Pada bulan Februari 2013, pasangan suami istri asal California utara, tengah berjalan-jalan santai bersama seekor anjingnya di halaman belakang rumah mereka. Tak sengaja, mereka melihat ada sesuatu yang aneh tertutup lumut di bawah bayangan pohon tua. Karwna penasaran, mereka lalu mendekatinya dan mendapati sebuah kaleng tua terpendam yang sudah berkarat. Setelah melakukan penggalian lebih dalam, ternyata kaleng tersebut berisi tumpukan 1.427 koin emas yang nilainya bisa mencapai $31.000 lebih. Totalnya ada enam kaleng yang mereka temukan, yang berisi koin dalam denominasi $ 5, $ 10, dan $ 20 AS. Semua koin itu bertanggal antara tahun 1847-1894.
Menurut para ahli, sebagian besar koin yang ditemukan di dalam kaleng berada dalam kondisi yang masih sangat bagus dan tidak mengalami perubahan. Beberapa di antaranya bahkan sudah sangat langka sehingga jika dilelang nilai uangnya bisa lebih dari satu juta dolar. Nilai bersih dari koin-koin langka semacam itu diperkirakan sekitar $ 11 juta AS.
3. Nasib Mujur Dua Orang Detektor Logam Amatiran Temukan Koin Kuno Senilai 172 Milyar Lebih
Dua detektor logam amatiran dari New Jersey, Reg Mead dan Richard Miles, telah menghabiskan 30 tahun hidupnya untuk melakukan pencarian logam berharga di sebuah ladang di New Jersey. Mereka memulai pencarian tersebut saat mendengar desas-desus yang mengatakan bahwa beberapa koin perak ditemukan oleh seorang petani di ladangnya tepatnya di daerah tersebut. Setelah sekian lama tanpa panramg menyerah, akhirnya mereka menuai kesuksesan pertama di bulan Februari 2012 saat menemukan 60 koin perak dan satu koin emas kuno.
Berharap menemukan yang lebih banyak lagi, mereka lalu melakukan pencarian dengan alat detektor logam yang setingkat lebih canggih agar bisa menjangkau kedalaman tanah tertentu. Tak disangka, pencariannya ternyata membuahkan hasil setelah menemukan lagi tumpukan koin kuno berharga sekitar £ 10 juta. Duo ini menemukan total sekitar 50.000 koin perak dan emas Celtic. Para ahli memperkirakan bahwa koin itu berasal dari abad pertama SM dan telah dikubur selama 2.000 tahun atau lebih. Lokasi tepatnya penemuan ini masih dirahasiakan.
4. 900 Koin Emas Ditemukan Terselip di Sebuah Piano Bekas Sumbangan untuk Sekolah
Pada tahun 1996, sebuah piano yang dibuat oleh Broadwood & Sons of London dibeli oleh Graham dan Meg Hemmings. Pada tahun 2016 berikutnya, mereka memutuskan menyumbangkan piano tersebut ke Bishop Community College daripada tidak digunakan lagi. Pada tahun 2017, seorang teknisi dipanggil untuk menyetel ulang piano yang sudah berusia 110 tahun itu. Saat memeriksa piano, teknisi, Martin Backhouse, menemukan bahwa ternyata kuncinya bergerak agak sedikit lamban. Setelah membuka pianonya, ia melihat ada kemasan aneh mencurigakan yang dijahit di bawah kunci piano. Pikirnya sarang lebah, lalu Backhouse pun mengeluarkannya. Tapi ternyata kemasannya cukup berat. Jadi, dia lalu memotong ujungnya dengan pisau lipat dan menemukan koin emas di dalamnya.
Kaget bukan main dengan penemuan itu. Teknisi tersebut langsung pergi ke kantor sekolah. Di sana ia menunjukkan kemasan dan koin tersebut ke kepala sekolah. Ketika mereka menarik sisa kunci, mereka menemukan 900 koin emas kuno yang bernilai sangat mahal. Siapa pemilik pertama kali dan yang menaruh kantong berisi emas di piano tersebut masih menjadi mistri.
5. Emas Senilai 34 Milyar Lebih Ditemukan dalam Motor Tank Bekas
Pada tahun 2017, Nick Mead, 55, membeli sebuah tank, dengan tipe T54 / 69 buatan Rusia, dari eBay seharga £ 30.000. Dia, bersama dengan teman mekaniknya, Todd Chamberlain, saat itu sedang bekerja untuk memperbaikinya. Saat membuka tangki bensin, mereka berinisiatif untuk memfilmkannya sehingga jika menemukan senjata di dalamnya, mereka dapat menunjukkannya kepada kru penjinak bom. Tapi alih-alih senjata, Nick menemukan emas batangan kokoh tersembunyi di tangki bahan bakar. Dia menemukan lima batang emas, masing-masing seberat 12 lbs. Nilai bersih emas batangan diyakini sekitar £ 2 juta atau 34 milyar rupiah lebih.
