Dalam dunia kedokteran, ada istilah kesehatan yang dikenal dengan nama alergi sperma atau alergi semen. Sperma mengandung senyawa tertentu di dalamnya seperti protein, yang ternyata dapat membuat beberapa wanita mengalami reaksi alergi jika terkena. Selain itu, seks yang tidak aman juga dapat memicu reaksi alergi. Umumnya, dapat digunakan kondom untuk menghindari reaksi alergi. Namun bagaimana jika kedua pasangan ingin hamil dan memiliki anak?.
Ada metode-metode tertentu agar bisa hamil bahkan ketika seseorang menderita alergi sperma. Biasanya dokter akan menyarankan metode kehamilan seperti IVF (In Verto Vertilization) atau inseminasi buatan. Berikut ini beberapa fakta berkaitan dengan alergi sperma yang perlu Anda ketahui:
Fakta #1
Bagaimana cara mengetahui apakah Anda alergi terhadap sperma atau air mani?. Jika Anda mengalami sensasi panas seperti terbakar, gatal-gatal, nyeri, kulit yang terkena kemerah-merahan, bengkak, atau sensasi aneh lainnya yang terjadi saat pasangan anda mengeluarkan spermanya di area tertentu pada tubuh, maka hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami alerga sperma.
Fakta #2
Berapa lama gejala alergi tersebut akan mulai muncul?. Terkadang, gejala akan muncul setelah 10 menit atau lebih dan biasanya tidak berlangsung terlalu lama. Namun, dalam kondisi tertentu juga bisa terjadi sampai satu hari.
Fakta #3
Meskipun umumnya gejala alergi hanya memengaruhi daerah yang terkena sperma, beberapa wanita bisa mengalami reaksi di seluruh bagian tubuh. Bahkan dalam kasus yang parah bisa menimbulkan kesulitan bernapas dan alergi lain yang bisa berakibat fatal.
Fakta #4
Pada awalnya mungkin Anda akan menduga bahwa alergi tersebut mungkin karena masalah peradangan vagina atau semacam infeksi jamur. Beberapa mungkin bahkan menyalahartikan gejala alergi tersebut sebagai semacam gangguan PMS. Nah, untuk memastikannya alangkah baiknya langsung dikonsultasikan kepada dokter yang kompeten.
Fakta #5
Alergi sperma bisa terjadi secara tiba-tiba. Beberapa mungkin bisa terjadi hanya sementara dan sebagian lainnya mungkin bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Akar penyebabnya bisa pada isi air mani dari pasangan pria itu sendiri.
Fakta #6
Beberapa wanita yang mengalami alergi ringan umumnya dapat dengan mudah disembuhkan dengan obat-obatan tertentu untuk mengurangi kesensitifan terhadap reaksi alergi sehingga membantunya cepat hamil (jika berencana ingin memiliki anak). Namun jika cara ini tidak cukup membuahkan hasil, maka metode seperti IVF bisa menjadi pilihan terakhir untuk memeroleh kehamilan.
