Dalam penanggalan Islam atau biasa disebut dengan kalender Hijriyah, Ramadan adalah bulan puasa, salah satu bulan yang paling penuh rahmat dan ampunan. Umat Muslim akan berpuasa selama sehari penuh dalam sebulan dan berbuka pada sore harinya atau pada saat waktu maghrib. Puasa menawarkan begitu banyak manfaat bagi kesehatan spiritual maupun jasmaniah, terlebih puasa di bulan Ramadan seperti sekarang ini.
Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan tubuh adalah, dapat menurunkan kadar gula darah bagi mereka yang memiliki tingkat glukosa yang tinggi. Saat berpuasa, tubuh akan menggunakan sepenuhnya glukosa yang tersimpan dalam tubuh sebagai energi. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki masalah berat badan (obesitas) bisa mengembalikan berat badan idealnya setelah menjalani puasa sebulan penuh. Demikian juga, banyak pula orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi bisa kembali normal setelah mengikuti puasa Ramadan secara penuh.
Namun begitu, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari agar puasa Ramadan yang dilakukan berjalan secara maksimal dan penuh barokah serta manfaat. Berikut ini kesalahan-kesalahan tersebut dan solusi cara mengatasinya.
1. Terlalu banyak minum-minuman manis saat berbuka
Minum terlalu banyak minuman manis seperti es campur, kolak dan sebagainya dapat menambahkan banyak asupan zat aditif, gula dan bahkan pewarna tidak alami ke dalam tubuh. Hal ini tentu saja justru akan berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Jika ingin mengonsumsi yang manis-manis sat berbuka puasa, baiknya jangan berlebihan, paling tidak dua kali dalam seminggu.
2. Minum air putih berlebihan saat berbuka puasa
Minum air putih secara berlebihan sebelum makan apapun saat berbuka puasa justru malah tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, minumlah air putih secukupnya saja dan konsumsi makan-makanan yang menyehatkan.
3. Olahraga setelah berbuka puasa
Jangan langsung berolahraga sesaat setelah berbuka puasa. Tunggu dulu setidaknya selama 2 jam ke depan untuk memberi kesempatan bagi tubuh mencerna makanan.
4. Makan tergesa-gesa (karena lapar)
Kebiasaan seperti ini salah dan harus dihindari. Mengunyah makanan secara cepat dan terburu-buru akan memicu makan secara berlebihan yang tidak disadari. Oleh sebab itu, makanlah secara perlahan dan santai untuk memberikan kesempatan bagi lambung dalam mencerna makanan.
5. Mengonsumsi makanan penutup segera
Mengonsumsi makanan penutup segera setelah makan utama juga merupakan kebiasaan lain yang harus dihindari. Disarankan agar memberi jeda 2 jam istirahat, baru kemudian bisa menikmati makanan penutup anda.
6. Mengonsumsi makanan bersodium tinggi
Mengonsumsi makanan yang mengandung sodium dapat memicu rasa haus berlebihan saat menjalani puasa. Makanlah pisang sebagai penggantinya karena mengandung potassium yang justru dapat mengendalikan rasa haus.
