Beranda Dunia 6 Senjata yang Digunakan UK, USA, dan Perancis Serang Suriah

6 Senjata yang Digunakan UK, USA, dan Perancis Serang Suriah

Seolah tidak ada lagi jalur damai untuk menyelesaikan suatu masalah, peperangan masih saja terus terjadi bahkan di jaman yang manusianya sudah berperadaban tinggi seperti sekarang ini. Seperti peristiwa penyerangan Amerika dan sekutunya terhadap Suriah pada Sabtu (14/4) pagi waktu setempat. Amerika bersatu dengan Inggris (UK) dan Perancis melakukan serangan udara terhadap fasilitas senjata kimia yang dikelola oleh rezim Suriah. Inilah enam senjata yang digunakan oleh Amerika dan sekutunya:

1. UK Tornado Fighters

UK Tornado Fighters
UK Tornado Fighters

Dalam aksi penyerangan ini, Inggris menyumbang empat jet tempur Tornado yang dipersenjatai dengan rudal-rudal jelajah Storm Shadow, kata Kementerian Pertahanan Inggris. Para pejabat kemudian mengatakan jet tempur Typhoon juga ikut pula berpartisipasi dalam misi tersebut.

Jet-jet lepas landas dari RAF Akrotiri, sebuah pangkalan Angkatan Udara Kerajaan di Siprus di Mediterania timur, dan menargetkan lokasi senjata kimia Suriah di Homs, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Mesin kembar Tornado GR4 adalah pesawat serangan darat utama Inggris, dipersenjatai dengan rudal Storm Shadow, senjata yang diluncurkan dari udara dengan membawa hulu ledak seberat 400 kilogram (900 pon) dengan radius 400 kilometer (250 mil) ). Hal itu berarti Tornado tidak perlu lagi terbang jauh, atau menyeberang ke wilayah udara Suriah untuk meluncurkan serangan mereka.

Jet-jet Inggris menembakkan total delapan rudal Storm Shadow, kata pejabat Pentagon.

2. Jet Rafale Perancis

Jet Rafale Perancis
Jet Rafale Perancis

Menteri pertahanan Prancis, Florence Parly, mengatakan jet-jet tersebut terbang dari pangkalan di Prancis. Seperti Tornado Inggris, Rafale bermesin ganda dan telah dipersenjatai dengan rudal Storm Shadow yang bisa terbang sejauh lebih dari 250 mil.

Hal ini berarti jet-jet tersebut bisa menyerang tanpa harus terbang di atas wilayah udara Suriah dan menghindari pertahanan anti-pesawat.

Para pejabat AS mengatakan jet Mirage Prancis juga digunakan dalam serangan Sabtu kemarin. Dalam aksinya, pesawat Prancis telah menembakkan total sembilan rudal.

3. US PB-1 Bombers

US PB-1 Bombers
US PB-1 Bombers

Pejabat Pentagon mengatakan Angkatan Udara AS menggunakan dua senjata pembom B-1B dalam aksi serangan Suriah. Empat mesin B-1 menembakkan 19 rudal jelajah JASSM yang diluncurkan udara, dengan membawa 450-kilogram (1.000 pon) hulu ledak dan memiliki jangkauan lebih dari 370 kilometer (230 mil). Hal itu berarti B-1 tidak perlu lagi memasuki wilayah pertahanan udara Suriah untuk membuat serangan.

Sumber pertahanan tidak mengatakan dari mana B-1 terbang, tetapi media Angkatan Udara awal bulan ini menunjukkan para pengebom tiba di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, di semenanjung Arab.

4. Kapal penjelajah, kapal perusak, dan kapal selam AS yang dipersenjatai rudal

Kapal perang
Kapal Perang

Pentagon mengatakan tiga kapal perang AS dan satu kapal selam menggunakan rudal jelajah Tomahawk ikut berpartisipasi dalam serangan Suriah.

Dari Laut Merah, kapal penjelajah USS Monterey menembakkan 30 Tomahawks dan penghancur USS Laboon meluncurkan tujuh lagi.

Sementara itu, penghancur USS Higgins menembakkan 23 Tomahawks dari Teluk Arab Utara. Serangan kapal selam USS John Warner menembakkan enam Tomahawks dari Laut Mediterania.

Kapal penghancur kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS, kapal penjelajah kelas Ticonderoga dan kapal selam kelas Virginia membawa lusinan rudal jelajah Tomahawk dengan jangkauan hingga 2.500 kilometer (1.500 mil).

5. Rudal Jelajah Tomahawk

Senjata rudal Tomahawk
Spesifikasi rudal jelajah Tomahawk

Rudal jelajah Tomahawk menjadi senjata militer dalam operasi serangan Suriahh Sabtu kemarin. Rupanya senjata tersebut juga pernah digunakan setahun yang lalu ketika Amerika Serikat menembakkan hampir 60 Tomahawk di pangkalan udara Suriah terkait penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah.

Lusinan Tomahawk diangkut oleh kapal perang AS dan Inggris, termasuk kapal penjelajah, kapal perusak serta kapal selam, dan mampu mengirimkan hulu ledak seberat 1.000 pon.

Senjata ini dirancang untuk terbang sangat rendah dan dapat bernavigasi di sekitar pertahanan menggunakan sistem panduan on-boardnya. Targetnya juga dapat diubah di tengah penerbangan melalui komunikasi dengan pengendali.

6. Fregat dan rudal jelajah Prancis

Kapal perang Perancis
Kapal perang Perancis

Perancis menembakkan tiga rudal kapal pesiar dari satu fregat multimisi di Suriah, kata Pentagon.

Multimisi fregat adalah yang terbaru dalam armada angkatan laut Perancis dan dipersenjatai dengan rudal jelajah MdCN (Rudal de Croisière Naval), dengan 16 tabung peluncuran di setiap kapal.

Radius tembakan dari rudal masih rahasia. Pabrikan rudal menggambarkan MdCN memiliki “jarak yang sangat jauh”. Sementara merujuk dari berbagai situs website industri diperlirakan radiusnya bisa mencapai 1.000 kilometer (620 mil).

Sumber: CNN.COM