Beranda Lainnya 7 Bencana Alam Paling Dahsyat, Terparah 4 Juta Orang Meninggal Dunia

7 Bencana Alam Paling Dahsyat, Terparah 4 Juta Orang Meninggal Dunia

Bencana Alam dahsyat
Aliran Sungai Kuning di China

Sejak jaman purba dahulu kala hingga sekarang, bencana alam akan masih terus terjadi. Sulit untuk memprediksi secara tepat kapan sebuah bencana itu akan terjadi, sehingga datangnya yang tiba-tiba seringkali menyebabkan kerusakan parah hingga korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Karena alam itu misterius dan sulit ditebak, kita sebagai manusia hanya bisa mempersiapkan yang terbaik terhadap segala konsekuensi yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa bencana alam, yang dapat kita anggap sebagai yang paling dahsyat dan mematikan dalam sejarah dunia.

Bencana Alam Akibat Topan Nargis Di Myanmar

Pada tahun 2008, topan pantai Nargis menyapu sebagian wilayah Myanmar. Akibatnya, 138.000 orang meninggal dunia. Lebih parahnya, pada saat kejadian kota itu sama sekali belum ada persiapan dengan segala macam bencana. Karenanya, tidak heran jika sampai menelan hingga ratusan ribu korban jiwa. Akibat tragedi ini, pemerintah Myanmar harus memastikan setiap sudut wilayahnya kini memiliki persiapan yang matang sebelum datangnya bencana.

Banjir Sungai Kuning Cina

Penduduk lokal menyebutnya bencana ini sebagai banjir Huang He, terjadi pada tahun 1931. Banjir Huang He adalah salah satu bencana paling mematikan di abad ke-20. Korban yang tewas hingga mencapai sekitar 422,499 hingga 4 jutaan manusia (Sumber: Wikipedia). Sebelum itu, tepatnya pada tahun 1887 juga pernah terjadi banjir si sungai yang sama. Korban tewas pada saat itu sekitar 900.000 – 2.000.000 orang.

Samudra Hindia tahun 2004

Bencana alam berupa tsunami juga pernah terjadi pada 26 Desember 2004. Pusat gempa berada di lepas pantai barat Sumatera. Besarnya sekitar 9,1 hingga 9,3 sekala richter. Mengakibatkan tsunami mengerikan di wilayah pesisir Samudra Hindia. Korban yang meninggal dunia mencapai 280.000 termasuk Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya.

Gempa Bumi Aleppo, Suriah

Gempa bumi Aleppo menghantam Suriah pada tahun 1138 dan mengakibatkan sekitar 2.300 korban jiwa. Selanjutnya, serangkaian gempa bumi masih terus terjadi. Namun, wilayah Harem yang paling banyak mendapat dampak terburuk. Sebuah benteng peninggalan dan Gereja hancur total akibat bencana tersebut.

Topan 1839 di India

Bencana angin topan yang terjadi di India ini hingga menghasilkan gelombang pasang setinggi 40 kaki. Akibatnya, Kota Coringa benar-benar luluh lantah, yang merupakan kota pelabuhan terbesar di sana. Karena bencana itu, sebanyak 300.000 orang dilaporkan meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 20.000 kapal juga hancur total akibat sapuan angin yang maha dahsyat.

Gempa Bumi Shaanxi Cina Tahun 1556

Akibat bencana ini, korban tewas dilaporkan hingga mencapai 830.000 orang. Gempa bumi ini terjadi pada 23 Januari 1556, berdampak pada 97 negara terdekat. Selain itu, di beberapa provinsi, sekitar 60% dari populasi penduduknya meninggal dunia akibat peristiwa itu. Selama hampir enam bulan berikutnya, gempa susulan masih terus terjadi di negara tersebut.

Badai Topan Bangladesh tahun 1970

Salah satu bencana angin topan paling mematikan yang mengakibatkan kematian 500.000 hingga 1.000.000 nyawa manusia. Badai menghantam pantai pada saat air pasang. Banyak orang yang tidak siap dengan bencana tersebut meninggal seketika akibat hantaman badai. Pulau-pulau dataran rendah di Delta Gangga terendam banjir total.