Untuk menjaga kulit tetap cerah dan sehat, orang Jepang terutama para wanitanya ternyata masih banyak yang merawat kulit mereka dengan bahan-bahan alami, yang biasa ditemukan di rumah.
Wanita Jepang telah lama dikenal dengan keindahan kulitnya yang senantiasa nampak halus dan berseri. Meskipun menjadi salah satu negara dengan industri kosmetik terbesar di Asia, banyak wanita Jepang nyatanya masih menggunakan cara-cara alami untuk menjaga kecantikannya.
Berikut ini rangkuman langkah demi langkah cara memutihkan kulit secara alami ala gadis Jepang:
Tahap eksfoliasi dengan kacang merah (kacang azuki)
Diketahui bahwa wanita Jepang sejak 700 M sering menggunakan kacang merah sebagai bahan makanan dan juga untuk kecantikan. Kacang merah bisa ditumbuk menjadi bubuk sampai halus untuk mengeksfoliasi kulit mati, menutupi jerawat dan mengurangi keriput. Kacang merah diketahui mengandung antioksidan tinggi serta mengandung banyak agen berbusa saponin yang membantu membersihkan dan mengencangkan pori-pori.
Selain itu, kacang merah juga berfungsi untuk merangsang sirkulasi darah dengan menghilangkan kotoran, sel-sel mati, merapatkan pori-pori dan mencerahkan kulit.
Cara membuat kacang merah sebagai eksfoliasi kulit adalah sebagai berikut:
Langkah 1: Bisa menggunakan penggiling kopi, giling 120 g kacang merah kering sampai terbentuk jadi bubuk halus.
Langkah 2: Tuang bubuknya ke dalam sebuah wadah dan biarkan dingin selama beberapa jam. Selanjutnya, tambahkan ½ sendok teh bubuk kacang merah tadi ke telapak tangan dan campur dengan beberapa tetes air sampai terbentuk pasta kental.
Langkah 3: Oleskan campuran ke wajah dalam gerakan melingkar, biarkan selama dua menit dan bilas dengan air hangat. Lakukan 2-3 kali seminggu untuk melihat perbedaannya.
Perawatan kulit dengan bekatul (tajin)
Baru-baru ini, bekatul juga sudah mulai populer digunakan sebagai bahan campuran kosmetik. Karena faktanya, bekatul memiliki manfaat luar biasa untuk kecantikan dengan banyak kandungan antioksidan (lebih dari 70 zat) dan nutrisi penting lainnya.
Selain membelinya dari toko produk kecantikan, kita juga bisa membuat sendiri bubuk bekatul dengan cara:
Langkah 1: Ambil panci kecil, panaskan 3 sendok makan beras selama beberapa menit atau sampai air keruh.
Langkah 2: Ambil beras dan biarkan airnya saja. Tambahkan satu sendok makan susu ke dalam tajin dan aduk rata. Selanjutnya, tambahkan lagi dengan sesendok madu.
Langkah 3: Cuci dan keringkan wajah lalu oleskan dengan campuran air beras. Manfaatnya tidak hanya akan melembabkan kulit tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, memudarkan bintik-bintik gelap atau flek hitam akibat efek terbakar sinar matahari.
Perawatan dengan Teh Hijau
Teh hijau tidak lagi dianggap sebagai bahan baru bagi wanita dalam soal menunjang kecantikan. Bubuk teh hijau atau matcha kaya akan kandungan polifenol katekin dengan banyak kegunaan untuk kesehatan dan kecantikan. Bubuk teh hijau juga dapat mengurangi kerusakan UV, meregenerasi sel-sel mati, mengurangi peradangan (terutama untuk kulit berjerawat) dan menyeimbangkan warna kulit.
Manfaatkan vitamin C
Vitamin C secara alami dapat ditemukan dalam jambu biji, jeruk, labu, tomat, dll. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan resistensi terhadap pilek, merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen serta menjaga kepadatan tulang dan kesehatan tubuh secara umum.
Selain itu, vitamin C juga bisa membantu mendeoksidasi dan menghancurkan melanin, yang terbentuk ketika kita terlalu banyak terpapar sinar matahari atau efek bertambahnya usia. Vitamin C juga senyawa yang membantu mencerahkan kulit, meningkatkan warna alami pada kulit. Orang Jepang sering melengkapi vitamin C dengan makanan, suplemen, minuman, buah-buahan dan sayuran serta kosmetik.
Mandi air hangat
Bagi orang Jepang, mandi setiap hari bukan hanya kebiasaan hidup tetapi juga cara yang sangat diperlukan untuk urusan kecantikan. Itulah mengapa kita dapat melihat banyak tempat pemandian air hangat (onsen) dan pemandian umum (sento) di mana-mana. Sehingga setiap orang dapat berenang dengan santai di air tawar, yang kaya akan mineral.
Selain itu, mandi juga merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari wanita Jepang. Mandi air hangat sebelum tidur tidak hanya membantu tubuh rileks tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, meredakan sakit leher dan bahu, mengendurkan otot serta menghindari pembengkakan pada kaki.
Mandi air panas juga merupakan cara terbaik untuk detoksifikasi, membuka pori-pori dan membuat kulit agar tampak lebih cerah. Untuk menambahkan efek kelembaban dan nutrisi ke kulit, air mandi juga bisa ditambahkan dengan minyak esensial atau garam khusus mandi.
Mandi membantu tubuh kita menghasilkan lebih banyak melatonin, hormon yang tidak hanya membantu tidur nyenyak, tetapi juga memiliki banyak efek antioksidan.
Penggunaan minyak esensial camellia
Wanita Jepang selama berabad-abad telah biasa menggunakan minyak esensial camelia untuk menutrisi kulit, rambut, dan menjaga tubuh tetap sehat.
Dalam produk perawatan rambut, minyak ini dikenal kaya akan lemak omega-9 (asam oleat), vitamin esensial dan gliserit , kombinasi sempurna untuk menjaga kesehatan rambut alami.
Minyak esensial Camellia juga bisa digunakan sebagai bahan untuk menggoreng makanan, menyiapkan hidangan. Minyak Camellia lebih ringan dari saus salad serta memiliki lebih banyak vitamin. Saat dimakan, minyak kamelia memiliki efek meningkatkan resistensi, menurunkan kolesterol dan keseimbangan gula darah.
Menyeimbangkan diet
Orang Jepang sangat mementingkan soal makanan. Dalam makanan tradisional, mereka biasanya mengikuti prinsip ichijyu sansai (sup, tiga sayuran, nasi dan ikan) untuk memastikan keseimbangan metabolisme dalam tubuh.
Di setiap hidangan, sering juga adanya rumput laut, salah satu makanan yang memiliki banyak kandungan yodium dan keratin membantu kulit, kuku dan rambut tetap sehat.
Ikan juga kaya akan protein serta lemak omega 3 dan lebih sedikit lemak jahat dibanding dengan daging merah. Ditambah lagi dengan konsumsi berbagai macam sayuran yang akan menyediakan vitamin serta mineral penting, sehingga dapat menghalau tubuh dalam produksi racun (toksin) berlebihan yang dapat menyebabkan peradangan kulit dan penuaan dini. .
Selain itu, orang Jepang juga mengonsumsi banyak jenis suplemen seperti tepung kedelai, tepung nabati, dll. Di sana, harga-harga bahan makanan sehat ini jauh lebih murah dibandingkan negara lain.
