Saraf merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh manusia. Tanpanya, masing-masing anggota tubuh kita tidak mungkin bisa berfungsi secara baik. Sistem saraf manusia dapat digambarkan sebagai jaringan sel-sel saraf dan serat yang berperan aktif mentransfer impuls dari otak ke seluruh bagian tubuh untuk mengaktifkan dan menjalankan organ tubuh berbeda sesuai fungsinya.
Jadi, bisa kita bayangkan bagaimana jadinya jika sistem saraf itu tidak sehat atau mengalami kerusakan dengan cara apapun. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi setiap fungsi bagian tubuh, termasuk organ tubuh vital, yang dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan. Di dalam tubuh kita terdapat tiga jenis saraf, yaitu: saraf otonom, saraf motorik, dan saraf sensorik. Mengalami kerusakan pada salah satu sistem saraf tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan sangat serius.
Kerusakan saraf dapat disebabkan karena berbagai alasan, misalnya cedera, penyakit autoimun, diabetes, kanker, efek samping obat, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa tanda diam-diam kerusakan saraf yang tidak boleh Anda abaikan karena bisa berakibat fatal.
1. Mati rasa
Salah satu gejala diam-diam kerusakan saraf dapat diketahui dengan adanya anggota bagian tubuh tertentu yang mengalami mati rasa, terutama di jaringan tangan dan kaki. Hal ini dikarenakan kerusakan saraf dapat menurunkan aliran darah ke bagian-bagian tersebut.
2. Kekakuan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, karena kurangnya aliran darah ke bagian-bagian tubuh tertentu yang disebabkan oleh kerusakan saraf, seseorang dapat mengalami kekakuan atau kesulitan dalam menggerakkan bagian-bagian tertentu tubuhnya.
3. Rasa sakit yang tajam
Jika Anda mengalami rasa sakit yang tajam (rasa sakit yang luar biasa di satu titik), terutama di area kaki dan punggung saat berjalan, berlari, dan saat melakukan aktivitas lainnya, hal itu bisa berarti bahwa saraf skiatik Anda mengalami kompresi atau bahkan rusak.
4. Kecerobohan (Clumsy)
Tiba-tiba menjadi bertindak ceroboh atau tidak seperti biasanya bisa menjadi pertanda adanya kerusakan saraf. Jika Anda perhatikan akhir-akhir ini sering tiba-tiba tergelincir atau terjatuh, hal itu bisa berarti bahwa kerusakan saraf telah menyebabkan kurangnya koordinasi tubuh.
5. Kehilangan kontrol kandung kemih
Kehilangan kontrol kandung kemih sehingga lebih sering bolak-balik ke kamar mandi juga bisa menjadi pertanda dari kerusakan sistem saraf. Daripada ragu alangkah baiknya langsung diperiksakan ke dokter sebelum terlambat.
6. Sakit kepala yang tajam
Jika Anda perhatikan sering mengalami rasa sakit kepala yang teramat sangat dan cukup intens, kemungkinan hal itu disebabkan adanya kerusakan saraf di otak. Oleh karena itu, jangan tunda lagi untuk segera memeriksakannya ke dokter dan jangan pernah sia-siakan sebuah kesempatan.
7. Keringat berlebihan
Banyak orang sering menyalahartikan keringat berlebih adalah masalah biasa. Namun jika hal itu sering terjadi tanpa alasan yang jelas, maka bisa jadi merupakan tanda dari kerusakan saraf.
