Semua makhluk yang bernapas pada dasarnya telah dibekali dengan naluri untuk bertahan hidup, termasuk manusia. Naluri ini membuat kita terus aktif dan ingin hidup lebih lama atau panjang umur. Namun di sisi lain, kita juga sadar bahwasanya hidup itu sangatlah rapuh dan tidak dapat diprediksi. Kehidupan seseorang dapat diambil segera tanpa diduga-duga, misalnya karena kecelakaan, penyakit, dll.
Agar tidak terkena penyakit tertentu bisa diupayakan dengan menjalani pola dan gaya hidup sehat, termasuk penyakit mematikan seperti sakit jantung. Kita tahu bahwa jantung adalah salah satu organ tubuh paling vital, yang bertanggung jawab dalam menyalurkan pasokan darah sehat ke seluruh bagian tubuh yang lain.
Namun pada kenyataannya penyakit jantung sangat umum hari ini dan merupakan salah satu penyebab kematian manusia tertinggi di dunia. Selain yang sudah umum disebutkan oleh para ahli kesehatan, ada beberapa faktor mengejutkan lain yang jarang disadari ternyata juga dapat menyebabkan penyakit jantung, berikut diantaranya:
1. Pubertas pra-dewasa
Biasanya, gadis mencapai masa pubertasnya antara usia 12-16 tahun. Pubertas adalah proses alami dimana organ reproduksi seorang gadis mulai berkembang dan ia mengalami menstruasinya sebulan sekali. Namun, dalam beberapa kasus, ada gadis-gadis mencapai pubertas abnormal lebih awal, yaitu, sebelum usia 12. Hal ini bisa menunjukkan adanya kadar estrogen yang tinggi dalam darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembekuan darah di arteri, dan mengarah ke masalah jantung, di kemudian hari.
2. Pil Diet
Menurunkan berat badan dan menjaga berat yang sehat adalah suatu keharusan bagi siapa saja yang ingin terlihat bugar dan agar terhindar dari sejumlah penyakit tertentu. Namun sayangnya, banyak orang yang kemudian mengambil jalan pintas guna menurunkan berat badan dengan memilih pil diet, daripada harus mengikuti diet sehat dan olahraga rutin. Faktanya, sebagian besar pil diet juga dapat memblokir arteri dan melemahkan otot-otot jantung, yang pada gilirannya bisa menyebabkan penyakit jantung.
3. Mengalami flu berulang-ulang (tak kunjung sembuh)
Flu adalah kondisi penyakit yang disebabkan karena virus dimana seseorang akan mengalami beberapa gejala seperti pilek, batuk, infeksi tenggorokan, demam, nyeri tubuh, dll. Jika kekebalan seseorang sangat rendah dan dia mengalami flu yang terus-menerus, maka risiko terkena penyakit jantung akan lebih tinggi, karena virus dapat masuk ke saluran jantung dan tetap berada di sana, melemahkan jaringan-jaringan penting.
4. Kesepian
Faktor ini mungkin terdengar klise dan tidak benar, namun, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian dan terisolasi, lebih tertekan secara umum. Mereka juga bisa mengalami depresi, memengaruhi zat kimiawi otaknya. Ketika itu terjadi, kombinasi antara stres dan depresi dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga memicu penyakit jantung. Bahkan, statistik menunjukkan bahwa, kesepian dan depresi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 30%.
5. Minum minuman keras
Jika Anda termasuk orang yang suka minum minuman beralkohol secara teratur, bahkan meski hanya segelas anggur atau bir setiap hari bersamaan dengan makanan, itu masih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan mengeraskan arteri dan menaikkan kadar kolesterol. Selain itu, minum alkohol secara teratur juga bisa memicu kecanduan dan penyakit hati.
6. Pelecehan Anak
Para ahli telah mencatat bahwa, risiko penyakit jantung lebih sering terjadi pada korban pelecehan anak. Karena pelecehan anak adalah peristiwa traumatis di masa lalu yang kadang-kadang dapat secara permanen merusak jiwa seseorang, yang pada gilirannya menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mental. Penyakit mental secara langsung terkait dengan penyakit jantung dalam banyak kasus.
7. Pengobatan ADHD
Jika seseorang tengah dirawat karena gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD), merupakan penyakit mental dimana seseorang memiliki rentang perhatian yang sangat pendek, kurangnya konsentrasi dan fokus, agresi, dll, maka hal itu juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Obat-obatan yang diberikan untuk mengobati penyakit ini dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, akhirnya mengarah ke sejumlah penyakit jantung.
8. Kekurangan vitamin D
Seperti yang sudah kita ketahui, tubuh manusia membutuhkan semua nutrisi penting seperti vitamin, protein, mineral, lemak, karbohidrat, dll, untuk tetap sehat. Ada beberapa jenis vitamin; termasuk vitamin D juga merupakan nutrisi penting. Falam beberapa kasus, kekurangan vitamin D diketahui dapat menyebabkan penyakit jantung pada sejumlah orang.
