Apa itu Leukemia?, Leukemia adalah sejenis kanker darah yang memengaruhi sel darah dalam tubuh, diproduksi oleh sumsum tulang, yang akhirnya menghancurkan sel darah yang sehat. Leukemia diketahui telah menyerang lebih dari satu juta anak dalam setahun terakhir, secara global.
Seperti yang sudah kita ketahui, kanker adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang dapat menyerang manusia dan gejalanya bisa sangat menyusahkan para penderitanya.
Ketika sel kanker mulai tumbuh dalam tubuh dan berkembang biak pada tingkat yang tidak normal, sel-sel yang telah bermutasi ini akhirnya akan menghancurkan jaringan dan organ tubuh, itulah sebabnya beberapa jenis kanker dapat sulit diobati.
Kanker adalah penyakit mematikan yang dapat memengaruhi bagian tertentu tubuh seseorang tanpa memandang usia dan jenis kelaminnya, termasuk anak-anak juga berisiko terkena kanker. Berikut adalah beberapa gejala berbahaya leukemia pada anak-anak, yang harus diwaspadai oleh para orangtua.
1. Mudah mengalami memar
Biasanya, anak-anak sangat aktif dan menghabiskan banyak waktu bermain di luar rumah dan belajar hal-hal baru seperti bersepeda, olahraga, dll. Jadi, wajar jika mereka jatuh dan mengalami luka-luka ringan seperti lecet dan memar. Namun, jika orangtua mendapati anaknya mudah sekali memar, misalnya hanya dengan jatuh ringan saja sudah memar-memar dan terjadi cukup sering, maka itu bisa menjadi tanda adanya gejala awal leukemia.
2. Hidung berdarah (mimisan)
Jika Anda perhatikan anak Anda mengalami pendarahan hidung konstan (terus-menerus), secara acak, tanpa penyebab spesifik lainnya, seperti luka pada hidung, maka bisa jadi merupakan gejala lain leukemia. Pembuluh darah di hidung menjadi lebih lemah dan cenderung mudah pecah saat anak-anak terkena penyakit ini.
3. Nafsu makan buruk
Gejala ini bisa tampak sangat normal pada kebanyakan anak-anak, karena biasanya mereka rewel soal makanan, jadi mungkin luput dari perhatian sampai sudah terlambat. Ketika seorang anak terkena leukemia, sel-sel bisa mulai menumpuk di perut dan limpa, menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan, sehingga mengurangi rasa lapar.
4. Sering Infeksi
Jika Anda perhatikan anak Anda sering terkena infeksi terus-menerus, bahkan setelah dilakukan perawatan, hal itu bisa menjadi tanda lain dari leukemia. Kanker ini memengaruhi sel darah putih dan mulai menghancurkannya perlahan. Sel darah putih sangat penting untuk menemukan penyakit dan pusat penyebab infeksi, sehingga leukemia dapat menurunkan kekebalan tubuh.
5. Sakit Perut
Sesekali, banyak anak mengalami sakit perut akibat gangguan pencernaan dan kembung. Namun, jika Anda mendapati anak Anda mengalami sakit perut akut dan tidak wajar, tanpa disertai adanya gangguan pencernaan tertentu, maka bisa jadi karena sel leukemia yang terakumulasi di perut, telah memengaruhi jaringan perut.
6. Masalah Bernapas
Seperti kita ketahui, darah beredar ke setiap bagian dan organ tubuh, termasuk paru-paru. Jadi, bila ada sel kanker di dalam darah, karena leukemia, mereka juga akan menghancurkan sel-sel paru-paru, sehingga menyebabkan masalah pernapasan seperti nafas berat dan mengi, pada anak-anak.
7. Nyeri sendi
Jika Anda perhatikan bahwa anak Anda mengeluhkan nyeri sendi, di lutut, siku, punggung, dan lain-lain, dan tidak disertai adanya luka yang menyebabkan rasa sakit tersebut, hal itu juga bisa menjadi tanda adanya leukemia. Penumpukan sel kanker dalam darah di sekitar sendi bisa menyebabkan radang dan nyeri.
8. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana sel darah merah dalam tubuh menurun cukup drastis yang menyebabkan kelemahan dan gejala lainnya. Jika Anda mendapati anak Anda mengalami gejala anemia, seperti pusing, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan lain-lain, lakukan tes darah di rumah sakit dan jika itu menunjukkan anemia, mintalah dokter untuk memeriksa leukemia juga.
9. Bengkak
Jika Anda melihat ada pembengkakan di bagian seperti ketiak, persendian, leher, tulang selangka, dll, itu bisa jadi gejala lain dari leukemia. Sel kanker dapat memengaruhi kelenjar getah bening yang terletak di area tubuh tersebut dan menyebabkan pembengkakan.
