Beranda Kesehatan 9 Penyebab Penyakit Jantung yang Belum Banyak Disadari Orang

9 Penyebab Penyakit Jantung yang Belum Banyak Disadari Orang

Penyakit jantung
Seorang pria terkena serangan jantung

Pakar kesehatan berpendapat bahwa penyakit jantung berhubungan erat dengan pola makan buruk dan kurangnya olahraga. Namun, risiko terkena penyakit jantung bisa bervariasi tergantung dengan jenis penyakit itu sendiri. Bahkan penyebabnya juga bisa dari hasil faktor risiko gabungan berbagai kondisi kesehatan penderitanya.

Bagaimana Orang Bisa Terkena Penyakit Jantung?

Sebenarnya jenis penyakit jantung tidak hanya satu saja, tetapi ada banyak jenis dan latar belakang penyebabnya. Mengetahui faktor penyebabnya tersebut sangat penting sehingga dapat dilakukan tindakan pertolongan yang tepat. Penyakit kardiovaskular (yang berhubungan dengan jantung) sering merujuk pada pembuluh darah dan masalah jantung itu sendiri. Penyebabnya bahkan tidak terlalu umum dan belum banyak disadari kebanyakan orang, seperti:

Aktivitas Tidak Sehat: Jika Anda adalah termasuk orang yang suka merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang, maka bisa dikatakan berisiko tinggi terkena penyakit jantung

Minum-minuman Keras: Jika Anda memiliki kebiasaan buruk suka minum alkohol, risiko menderita penyakit jantung juga lebih tinggi. Bahkan hal serupa bisa terjadi pada orang yang kecanduan kopi. Walaupun dikatakan bahwa kopi memiliki sejumlah manfaat bagi jantung, minum terlalu banyak kopi (karena kecanduan) justru bisa sebaliknya.

Masalah Jantung: Masalah jantung ini bisa termasuk penyakit arteri koroner, kelainan jantung bawaan, tekanan darah tinggi, dan diabetes, seperti halnya pada orang yang menderita aritmia (Masalah pada irama jantung ketika detaknya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur). Ketika otot jantung menebal atau menjadi lebih besar dari biasanya yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke jantung, juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung.

Terlalu Banyak Masalah (Beban Pikiran): Seseorang yang hidup dalam ketidaktenangan dan bayang-bayang kecemasan dalam kesehariannya juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung.

• Dilahirkan dengan Kondisi Jantung Tidak Sehat: Bayi yang masih dalam kandungan dapat mengalami masalah jantung setelah sekitar satu bulan pembuahan karena perubahan aliran darah ke jantung. Obat yang diminum ibu dan gen orang tua juga dapat menyebabkan anak menderita penyakit jantung di kemudian hari.

• Riwayat Keluarga: Pada anak-anak yang orang tuanya menderita penyakit jantung, jauh lebih mudah atau berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.

• Material Asing: Bakteri, bahan kimia, atau virus yang menyebar ke otot jantung dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, seperti endokarditis, miokarditis, perikarditis, dan infeksi jantung lainnya.

Penyakit yan tidak Terkait dengan Jantung: Kondisi yang dapat merusak katup jantung, termasuk infeksi, gangguan jaringan ikat, dan bahkan demam rematik juga bisa menyebabkan seseorang memiliki penyakit jantung.

Kerusakan Arteri: Lapisan dalam dan lapisan arteri juga bisa rusak karena merokok (termasuk bukan perokok yang terkena asapnya), tekanan darah tinggi, peradangan pembuluh darah, lemak, kolesterol, dan kadar gula darah yang terlampau tinggi.

Beberapa orang berusia di atas 45 tahun (pria) atau 55 tahun (wanita) memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, terutama yang gaya hidupnya tidak sehat. Namun, hal ini bukan berarti orang yang usianya lebih muda aman. Menjalani gaya hidup sehat dan tetap aktif secara fisik dalam kehidupan sehari-hari dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya termasuk jantung.