Beranda Sosial Agar Hubungan Awet dan Langgeng, Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini

Agar Hubungan Awet dan Langgeng, Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini

Agar hubungan langgeng
Ilustrasi pasangan suami istri

Agar suatu hubungan dapat bertahan lama serta langgeng, diperlukan rasa saling mencintai yang seimbang setiap saat antara kedua belah pihak (pasangan), kompak dalam menyelesaikan suatu masalah atau tantangan yang dihadapi dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Siklus kehidupan sangatlah kompleks, fleksibel dan dinamis, tidak seperti rumus matematika yang bisa dihitung dengan hasil pasti. Meskipun segala upaya positif telah dilakukan, kesalahan kecil masih saja bisa terjadi tanpa disadari yang berpotensi mengganggu hubungan. Berikut beberapa kebiasaan yang berpotensi merusak hubungan, mungkin sering Anda lakukan?:

1. Ingkar janji dan berbohong
Cobaan dan rintangan akan selalu datang, tapi jangan sekali-kali mengingkari janji yang telah disepakati bersama. Contoh misalnya, Saya berjanji untuk tidak pernah meninggalkan pasanganku, saya berjanji untuk pulang lebih awal untuk makam malam bersama, saya berjanji untuk mengajak anak-anak liburan pada hari ini-itu dan lain sebagainya. Sekali sudah berjanji, maka semua itu harus ditepati. Sering melanggar perjanjian akan menghilangkan kepercayaan satu sama lain, menimbulkan pertengkaran dan akhirnya perpisahan.

2. Salah menempatkan prioritas
Mengejar karier dan minat memang perlu, tapi hubungan juga perlu dipertimbangkan. Kadang-kadang tidak mudah untuk mengambil keputusan dan menentukan prioritas yang tepat. Bagi pasangan agar gairah hubungan tetap berkobar menyala-nyala, mereka perlu mengatur prioritas dengan benar dan belajar bagaimana menyeimbangkannya. Ada waktunya untuk berkarir dan ada pula waktunya untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan, hal ini harus diatur benar-benar.

3. Terlalu banyak SMS daripada menelepon
Komunikasi adalah salah satu hal utama yang bisa mengarah ke suksesnya suatu hubungan. Hubungan bisa terganggu ketika Anda tidak dapat melihat satu sama lain. Beberapa pasangan terlalu banyak SMS namun lupa untuk menelepon orang yang dicintainya, meski nampak sepele hal ini juga bisa menjadi pemicu kecurigaan satu sama lain. Menelepon dan mendengar suara orang tercinta itu sangat penting jika sedang tidak bersama. Sebaliknya, bahasa teks atau sms itu lebih sering menimbulkan kesalahpahaman dan kecurigaan.

4. Mengabaikan hal intim
Keintiman adalah komponen penting lain untuk menjaga hubungan tetap langgeng. Tidak adanya keintiman dapat menyebabkan masalah hubungan dan bahkan perpisahan. Pasangan harus memiliki percakapan nyata perihal keintiman sehingga tidak terjadi miskonsepsi atau suatu perasaan di hati yang tidak tersalurkan. Jangan pernah mengabaikan kebutuhan seksual pasangan karena dapat merusak hubungan.

5. Sifat keragu-raguan dan kurang saling percaya
Keadaan seperti ini bisa dengan mudah menghancurkan hubungan begitu pikiran tentang keraguan diri muncul. Mereka yang sering bertanya dan berpikir, ‘Apakah saya cukup baik untuk dia?’, ‘Apakah saya bisa bahagia bersamanya?’, ‘Bagaimana masa depanku?’, dan masih banyak lagi kebimbangan lainnya. Maka bisa dipastikan ada sesuatu yang tidak benar dalam hubungan tersebut. Jika pemikiran seperti ini muncul, bicarakanlah secara baik-baik dengan pasangan untuk menemukan solusi yang seimbang dan menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif semacam itu.