Beranda Kesehatan Alasan Memaafkan Baik untuk Kesehatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

Alasan Memaafkan Baik untuk Kesehatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

Www.KampungBaca.com – Kebanyakan orang cenderung lebih sulit untuk memaafkan orang lain jika telah disakiti hatinya. Seringkali mereka lebih memilih jalan dendam daripada harus saling memaafkan satu sama lain. Dari hasil temuan para ahli kesehatan dan psikologi, sikap memaafkan lebih awal ternyata justru sangat bagus bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

 

Saya minta maaf

Saya minta maaf  (Source Gambar)

Jika Anda termasuk salah seorang yang mudah terpancing emosi, cobalah mulai saat ini melatih diri sendiri agar lebih bersikap rendah hati dan mudah memaafkan terhadap orang lain yang telah membuat Anda merasa benci atau dendam. Para ahli mengatakan bahwa sikap demikian akan membuat kita memiliki umur lebih panjang dan suasana hidup yang lebih bahagia.

Teori Memaafkan dan Kaitannya dengan Kesehatan Fisik dan Mental

Entah itu saudara, orangtua, pasangan, teman sendiri, atau siapapun yang membuat kita merasa marah dan benci terhadap orang tersebut, memaafkan adalah satu hal yang terbilang cukup sepele namun sulit untuk dilakukan. Memilih untuk saling memaafkan secara ikhlas tidak hanya baik untuk kesehatan fisik dan mental antara kedua belah pihak, namun juga berdampak positif bagi orang-orang terdekatnya.

Professor Loren Toussaint dari Luther College, Lowa, menerbitkan sebuah makalah hasil penelitiannya yang berkaitan dengan sikap memaafkan dengan kesehatan fungsi jantung, hormone, dan system kekebalan tubuh. Dalam uraiannya disebutkan bahwa mereka yang memiliki sikap mudah memaafkan dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan jalan damai cenderung secara fisik lebih sehat dibanding mereka yang tidak mau memaafkan sama sekali.

Makalah penelitiaan yang berjudul “Forgive to Live” tersebut juga menyebutkan bahwa mereka yang mau memaafkan namun dengan sejumlah syarat tertentu (memaafkan hanya jika orang yang bersangkutan juga mau meminta maaf atau melakukan sesuatu hal untuk menebus kesalahan yang dilakukan), cenderung memiliki jangka hidup yang lebih pendek. Dan mereka yang memaafkan tanpa syarat memiliki kehidupan yang sehat dan panjang umur.

Agar Mudah Memaafkan Orang Lain, Cobalah tips berikut ini:

  •  Mulailah dari dalam diri dan niat secara ikhlas memaafkan orang lain. Memaafkan adalah perkara membebaskan diri sendiri (bukan orang lain) dari belenggu energy negative. Dengan jalan melepaskan energy negative tersebut, maka kita dapat melanjutkan hidup dengan perasaan lebih tenang dan tanpa beban pikiran. Tahukah Anda, sebagian besar penyakit yang kita derita sumbernya adalah dari beban pikiran atau psikologi.
  • Visualisasikan atau bentuk gambaran dalam benak pikiran bagaimana membiarkan semuanya mengalir dengan jalan memaafkan akan berakibat baik bagi diri sendiri. Bayangkan bagaimana pikiran kita menjadi lebih bersih, jantung menjadi lebih sehat, dan jangka hidup menjadi lebih lama.
  • Bentuk empati. Pikirkanlah tentang orang yang telah menyakiti hati kita dan tanyakan pada diri sendiri darimana akar pokok penyebab permasalahannya. Jika kita mampu membentuk empati, maka kita akan menemukan bahwa memaafkan ternyata jauh lebih mudah.
  • Tulis sebuah surat (catatan) untuk orang yang telah menyakiti hati kita, namun jangan lebih dulu dikirim. Akhiri surat tersebut dengan kalimat-kalimat yang positif. Katakan kepadanya bahwa yang sudah berlalu biarkanlah berlalu. Anda ingin melanjutkan hidup menjadi lebih baik dan begitu pula dengan dirinya.
  • Ambil tindakan positif. Mungkin saat ini Anda belum mampu melakukan suatu tindakan apapun karena masih teringat dengan momen masa lalu. Oleh karena itu, Anda perlu melepaskan kekangan tersebut dengan cara mengikhlaskan dan memaafkannya. Lakukan tindakan yang positif untuk kehidupan yang lebih baik.