Kenapa manusia memiliki bulu alis mata? Apa fungsi sebenarnya dari bulu mata tersebut?. Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh mereka yang penuh rasa penasaran dan selalu ingin tahu. Pada semua binatang mamalia, bagian berbeda pada tubuh selalu ditumbuhi rambut. Kenapa begitu?, rambut berfungsi sebagai bahan isolasi yang melindungi tubuh dan membantu menjaga suhu konstan.
Dalam hal ini manusia memiliki sedikit rambut daripada binatang. Perkembangan “garis rambut” pada orang dewasa diatur oleh kelenjar seks. Hormon seks pria membantu pertumbuhan rambut pada tubuh dan dagu sekaligus mengendalikan atau menahan pertumbuhan rambut di bagian kepala.
Perilaku hormon pada wanita justru sebaliknya: hormon mengendalikan pertumbuhan rambut di bagian tubuh dan membantu pertumbuhan di kepala. Para ilmuwan mengetahui semua ini, namun begitu mereka tidak dapat sepenuhnya memahami secara pasti tujuan adanya rambut di berbagai bagian tubuh.
Beberapa berpendapat bagian-bagian tertentu yang ditutupi rambut untuk melindungi dari debu dan serangga. Itulah sebabnya rambut secara alamiah tumbuh, misalnya di hidung dan di telinga. Dalam kaitannya, kita membutuhkan alis dan bulu mata juga untuk melindungi mata kita dari debu.
Charles Darwin percaya bahwa rambut tipis di tubuh berfungsi sebagai semacam “alur limbah” untuk keringat dan tetesan hujan yang jatuh di kulit. Hal ini juga dipercaya bahwa jenggot merupakan tanda seks eksternal yang menciptakan adanya perbedaan antara pria dan wanita bahkan jika dilihat dari kejauhan. Hal tersebut memberi tampilan maskulinitas dan soliditas pada pria.
Secara total, seseorang memiliki antara 50.000 sampai 300.000 helai rambut di tubuhnya. Orang yang berambut pirang memiliki rambut yang lebih tipis namun dengan jumlah helai lebih banyak. Sementara mereka yang berambut cokelat atau hitam memiliki rambut lebih tebal dan jumlahnya sekitar seperempat lebih kecil.
