Beranda Kesehatan Apakah Anda Beresiko Terkena Kanker Prostat? Cek Disini

Apakah Anda Beresiko Terkena Kanker Prostat? Cek Disini

Sebuah penelitian yang baru – baru ini dipublikasikan di British Journal of Cancer mengungkapkan bahwa pria yang memiliki jari telunjuk panjang memiliki resiko lebih rendah terkena kanker prostat. Lebih lanjut,  Universitas Warwick dan The Institute of Cancer Research yang melakukan penelitian ini menyimpulkan, pria dengan jari telunjuk lebih panjang dari jari manis memiliki resiko kecil terkena kanker prostat atau 33% lebih aman dibanding pria dengan pola jari sebaliknya.

Panjang jari bisa predisi seseorang terkena kanker prostat

Panjang jari bisa predisi seseorang terkena kanker prostat

Dilansir Healthtipsportal, Ketua tim peneliti Profesor Ros Eeles dari ICR bersama The Royal Marsden NHS Foundation Trust mengatakan, “Penemuan yang cukup menggembirakan ini menunjukkan bahwa pola jari mungkin bisa digunakan untuk mengetahui pria yang beresiko mengalami kanker prostat, mungkin dengan menggabungkan beberapa variabel lainnya, misalnya sejarah keluarga atau uji keturunan.”

Penelitian itu melibatkan 1.500 pasien kanker prostat yang berada di rumah sakit Nottingham City, Rumah sakit The Royal Hallamsire di Sheffield dan beberapa lagi lainnya yang berada di Yayasan The Royal Marsden NHS Foundation Trust di London dan Surrey.  Begitu juga dengan 3000 pria bertubuh sehat yang bertugas sebagai kontrol grup.Seluruh pasien sebelumnya diperlihatkan contoh gambar jari tangan yang berbeda, lalu kemudian disuruh menyamakan dengan jari – jari mereka.

Hasilnya, pria yang memilih gambar jari telunjuk lebih panjang dari jari manis ternyata memiliki kemungkinan 30 – 33% lebih aman dari resiko kanker prostat. Jika mereka berusia dibawah 60 tahun, kecenderungan memiliki kanker prostat justru semakin menyusut menjadi 80%.  Sedangkan sebanyak 19% pria yang memiliki panjang jari telunjuk dan jari manis sama juga beresiko memiliki kanker prostat.

Panjang relatif dari jari telunjuk dan jari manis yang diatur sebelum lahir, tampaknya juga menjadi penanda  perbedaan tingkat hormon seks yang diterima janin saat masih dalam kandungan. Kurangnya testosteron berhubungan dengan tumbuhnya jari telunjuk yang lebih panjang. Sedangkan pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa testosteron juga berpengaruh terhadap pertumbuhan kanker prostat.