Beranda Kesehatan Awas, Ini 10 Gejala Racun Sudah Menumpuk di Dalam Hati Anda

Awas, Ini 10 Gejala Racun Sudah Menumpuk di Dalam Hati Anda

Gejala hati rusak
Wanita mengalami kelelahan

Tubuh kita sering menyerap racun setiap hari, baik dari udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, dan lingkungan tempat kita hidup. Hati adalah organ vital yang berperan dalam membuang racun dalam tubuh dengan menghasilkan enzim yang dapat menetralisir efek racun dari zat beracun yang terserap dalam tubuh. Setelah itu, hati kemudian menggabungkan senyawa-senyawa ini dengan bahan kimia lain hingga menjadi larut, sehingga tubuh bisa mengeluarkannya.

Tetapi bagaimana jika hati Anda tidak bekerja dengan baik? Hati dapat menjadi menurun kinerjanya dari waktu ke waktu, yang berarti racun dapat menempel pada jaringan lemak menyebabkan bertambahnya berat badan. Kondisi ini bisa menjadi masalah karena penumpukan racun di hati dapat membuat Anda terkena berbagai penyakit. Bagaimana seseorang tahu jika organ hatinya sudah dipenuhi dengan toksin atau racun? Berikut adalah beberapa tanda dan gejalanya yang harus diperhatikan.

1. Gatal-gatal pada kulit

Gatal-gatal pada kulit juga bisa menjadi indikasi hati yang bermasalah. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa empedu boor dan mengalir dalam aliran darah karena kerusakan hati. Jika Anda mengalami gata-gatal dan sudah diolesi obat salep tapi tidak kunjung ada perubahan, bisa jadi yang bermasalah pada hati Anda. Baiknya periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.

2. Mudah berdarah atau memar

Tanda lain yang harus diperhatikan adalah jika Anda cenderung mudah mengalami perdarahan atau memar dengan cepat. Hal ini bisa menandakan protein yang diperlukan untuk menggumpalkan darah tidak diproduksi dengan baik dan benar.

3. Ketidakseimbangan hormon

Wanita sering mengalami ketidakseimbangan hormon selama menstruasi, tetapi ini juga bisa menjadi tanda bahwa hati tidak berfungsi dengan baik. Ketika mengalami ketidakseimbangan hormon, Anda menjadi rentan terhadap perubahan suasana hati, berat badan yang berfluktuasi, dan bahkan tingkat stres yang semakin bertambah.

4. Lebih banyak lemak visceral

Tanda-tanda lain yang harus Anda perhatikan yang bisa menunjukkan hati tidak bekerja maksimal adalah jika terdapat lebih banyak lemak visceral atau lemak dalam rongga perut yang muncul di bagian tengah tubuh. Hal ini bisa menjadi pertanda fungsi metabolisme telah melambat. Perlu diingat bahwa hati adalah organ yang bertanggung jawab untuk memetabolisme makanan yang kita makan. Jika melambat, akan lebih sulit bagi tubuh untuk menghilangkan lemak visceral.

5. Keringat berlebihan

Keringat yang berlebihan juga bisa menjadi tanda bahwa hati tidak berfungsi dengan baik karena panas yang dihasilkannya di dalam tubuh. Kkarena hati dianggap sebagai organ besar, panas berlebih dapat mempengaruhi seluruh tubuh yang biasanya disebut sebagai “hot flashes”. Ketika ini terjadi, tubuh Anda akan banyak berkeringat hanya untuk membantu tubuh menjadi dingin.

6. Bau mulut

Bau mulut juga merupakan gejala lain hati tidak berfungsi dengan baik. Ketika hati bekerja tidak maksimal, ia tidak akan dapat memetabolisme atau memproses racun yang ada dalam tubuh, yang berarti akan terjadi penumpukan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan bakteri berkembang di mulut yang dapat memicu bau mulut.

7. Kelelahan kronis

Perasaan lemah dan lesu juga bisa dikaitkan dengan fungsi hati yang buruk. Karena ada alat dalam tubuh yang mengatur metabolisme yaitu hati mengalami masalah, maka dampaknya akan langsung dirasakan oleh tubuh, salah satunya adalah kelelahan kronis ini.

Ketika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau Anda dapat mulai dengan detoksifikasi hati terlebih dahulu. Menyingkirkan zat beracun yang ada di hati dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.