Beranda Pengetahuan Bagaimana Darah dalam Tubuh Manusia Dihasilkan?

Bagaimana Darah dalam Tubuh Manusia Dihasilkan?


Sel darah eritrosit1 berkembang dari sel prekursor2 di sumsum tulang datar (tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul, tengkorak dan tulang belakang). Pada tahap awal pembentukan sel darah merah, sel-sel prekursor tersebut mengandung inti seluler. Secara bertahap, sel-sel tersebut menghimpun hemoglobin. Sebelum memasuki aliran darah, inti sel eritrosit akan hancur. Periode pematangan sel darah merah dari saat kemunculan sel progenitor3 hingga memasuki darah adalah 4-5 hari. Masa pakai eritrosit rata-rata 120 hari.

Leukosit4 berbeda tergantung pada ada tidaknya sitoplasma butiran tertentu. Sel yang tidak mengandung butiran (agranulosit) adalah limfosit dan monosit. Monosit terbentuk baik di sumsum tulang, di limpa, dan di kelenjar getah bening. Kelompok limfosit yang berbeda matang pada tubuh berada di sumsum tulang, lalu kemudian bermigrasi ke organ lain, yang menandakan formasinya telah selesai.

Leukosit dengan butiran (granulosit) terbentuk di sumsum tulang dari sel progenitor, yang diinisiasi oleh sel induk, kemungkinan juga sama-sama menyebabkan sel prekursor eritrosit.

Trombosit5 sebenarnya adalah fragmen sitoplasma sel besar (megakaryocytes) yang ada di sumsum tulang belakang. Megakaryocytes adalah keturunan dari sel induk yang sama-sama menyebabkan sel darah merah dan leukosit. Masa hidup trombosit adalah 8-10 hari.

Daftar keterangan istilah:
1. Bio sel darah merah yang mengandung hemoglobin.

2. Senyawa yg mendahului senyawa lain dalam jalur metabolisme.

3. Keturunan yg berasal dr sumber yg sama.

4. Sel darah tanpa warna (berfungsi untuk membinasakan bakteri yg memasuki tubuh); sel darah putih.

5. Keping-keping darah, mempunyai bentuk yg tidak teratur dan tidak mempunyai inti.