Beranda Kesehatan Bahaya Kekurangan Vitamin D dan Tiga Cara Mengatasinya Secara Alami

Bahaya Kekurangan Vitamin D dan Tiga Cara Mengatasinya Secara Alami

Bahaya kekurangan vitamin D
Tulang keropos karena kekurangann vitamin D

Vitamin D adalah vitamin penting yang diperlukan untuk pembentukan tulang kuat, otot yang kuat serta kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan rakitis, osteoporosis dan diabetes tipe 2. Dalam artikel ini, kita akan mengetahui bahaya apa saja yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D dan bagaimana cara mengatasinya secara alami.

Ketika tubuh terkena sinar matahari, tubuh akan menghasilkan vitamin D, yang sering disebut vitamin sinar matahari. Sinar matahari menyediakan vitamin D serta memiliki manfaat lain untuk melawan depresi, menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Kelompok yang rentan terhadap kekurangan vitamin D adalah mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Untuk orang yang berusia di atas 50 tahun, kemampuan kulitnya untuk menghasilkan vitamin D akan menurun. Hal ini disebabkan karena kemampuan ginjal untuk mengubah vitamin D dalam tubuh juga menurun seiring bertambahnya usia.

Fakta-fakta Menarik Tentang Vitamin D

  • Vitamin D dapat memangkas risiko terkena kanker payudara;
  • Kekurangan vitamin D terkait dengan autisme;
  • Tingkat vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko demensia dan kematian dini;
  • Terlalu banyak vitamin D juga berbahaya bagi kesehatan tulang, yang dapat menyebabkan keropos tulang dan dalam kasus yang ekstrim, juga dapat merusak ginjal;

Vitamin D Dietary Reference Intake (DRI) untuk pria dan wanita usia 1-69 adalah 600 IU, dan bagi orang-orang yang berusia di atas 70 tahun adalah 800 IU. Orang yang berisiko kekurangan vitamin D adalah orang tua dan anak-anak, mereka dengan penyakit seperti penyakit Crohn (radang usus kronis), dan orang yang mengalami masalah ginjal atau hati.

Gejala Kekurangan Vitamin D

Ada sejumlah bukti kuat yang menyatakan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D memiliki tingkat risiko pengembangan komplikasi kesehatan seperti sindrom metabolik, penyakit kardiovaskular, berbagai jenis kanker, gangguan kekebalan tubuh, dll. Di bawah ini adalah beberapa gejala penyakit yang dikaitkan dengan kekurangan vitamin D:

  • Osteoporosis.
  • Penyakit jantung.
  • Penyakit autoimun.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kanker.
  • Depresi.
  • Insomnia.
  • Diabetes
  • Asma.
  • Radang sendi.
  • Sakit kronis.
  • Psoriasis.
  • Autisme.
  • Fibromyalgia.
  • Multiple sklerosis.
  • Tulang lemah / patah.
  • Kelemahan.
  • Sistem kekebalan tubuh melemah.
  • Peradangan dan pembengkakan.

Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D Secara Alami

Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengatasi kekurangan vitamin D secara alami yang cukup ampuh jika rutin dilakukan:

1. Habiskan Beberapa Menit di bawah Sinar Matahari Pagi

Sangat penting bagi kita untuk menghabiskan beberapa menit di bawah sinar matahari sekitar 10-15 menit antara jam 7 pagi hingga jam 8 sore. Pada jam-jam tersebut sinar matahari sangat bagus untuk kesehatan dan pancaran sinarnya belum terlalu kuat sehingga tidak merusak kulit. Jangan menggunakan lotion tabir surya, dan lakukan ini dua kali seminggu. Bisa juga Anda lakukan sambil berolahraga, itu akan lebih bagus.

2. Mengonsumsi Makanan yang Bervitamin D
Jika Anda tinggal di tempat yang tidak cukup sinar matahari. Maka, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin bisa menjadi alternatif. Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat yang tidak hanya memperkuat sel kulit Anda, tetapi juga akan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari. Sertakan buah dan sayuran yang kaya akan vitamin D seperti blueberry, raspberry, delima, jus jeruk, yogurt, keju, hati sapi, kuning telur, ikan berlemak seperti tuna, mackerel, dan salmon.

3. Konsumsi Suplemen Vitamin D
Selama musim penghujan saat matahari bersinar kurang atau jika Anda tinggal di daerah dimana paparan sinar matahari sangat rendah, maka konsumsilah suplemen vitamin D. Namun sebelumnya, tanyakan kepada dokter, mintalah saran kadar vitamin D yang sekiranya cocok untuk tubuh Anda.