Nasib malang memang bisa menimpa siapa saja tak terkecuali wanita yang satu ini, bermaksud hanya ingin melakukan operasi pembersihan saluran akar gigi (Root canal), dokter malah mencabut seluruh gigi bagian atasnya. Masih dalam keadaan agak sedikit pusing setelah terbangun dari anestesi, Alison Divers, wanita yang sekarang berusia 38 tahun itu remang – remang mulai membuka matanya. Betapa kagetnya ia menemukan seluruh bagian atas giginya yang semula masih sehat – sehat saja, tiba – tiba hilang dan sudah berada dalam kantong plastik yang berada disampingnya.
Alison Divers adalah pensiunan tentara swasta Inggris yang ditempatkan di Jerman pada saat ia berusia 25 tahun atau sekitar 13 tahun yang lalu. Suatu ketika ia merasakan sakit yang luar biasa karena dua gigi depannya retak setelah menggigit buah apel.
“Saya baru satu kali menggigit buah apel dan tiba – tiba merasakan sakit yang luar biasa menjalar keseluruh bagian mulutku”. Katanya.
Empat minggu kemudian, ia baru memeriksakan giginya ke dokter lokal dan meminta agar saluran akar giginya dibersihkan dari infeksi. Namun sayangnya, dokter yang ia temui ternyata kurang mengerti bahasa Inggris dan hanya bisa berbahasa Jerman.
“Dia hanya bisa berbahasa Inggris sedikit saja, ditambah bahasa Jermanku juga sangat mengerikan. Namun untungnya ada buku catatan di depannya jadi aku tidak perlu khawatir”. Kata Divers.
Ibu dua anak tersebut kemudian ditidurkan oleh dokter karena tubuhnya tidak bisa menerima anestesi dengan baik. Setelah terbangun satu jam kemudian ia malah merasakan kesakitan dan penderitaan hidupnya dimulai. Selama hampir sebulan ia terus menerus menangis, berminggu – minggu ia tidak bisa makan lewat mulutnya, tidak bisa berbicara dengan jelas, mulutnya menjadi bengkak – bengkak dan kepercayaan dirinya hilang.
Namun, bulan lalu Divers akhirnya bisa tersenyum lebar kembali, setelah ia berhasil menjalani delapan jam operasi untuk memasang implan gigi yang dilakukan oleh dokter kosmetik. Kini ia merasa kepercayaan dirinya muncul kembali, ia tidak malu – malu lagi untuk tersenyum lebar di depan semua orang.
“Dulu saya merasa seperti sudah kehilangan bagian dari hidup saya, tapi sekarang saya bisa berbicara dengan percaya diri didepan semua orang. Ini luar biasa”. Kata Divers mengungkapkan kegembiaraannya.
