Beranda Kesehatan Banyak Usia Muda Terkena Kanker Saat Ini, Kenali Faktor Penyebabnya

Banyak Usia Muda Terkena Kanker Saat Ini, Kenali Faktor Penyebabnya

Penderita kanker
Ilustrasi remaja penderita kanker

Bukan rahasia jika usia adalah faktor risiko besar terkait kanker. Usia rawan kanker tersebut menurut peneliti antara 60 hingga 70 tahun. Dengan demikian, seseorang dikatakan hanya perlu fokus menjaga kesehatan agar tidak terserang penyakit yang umumnya menjangkiti usia muda seperti kecemasan, depresi, diabetes tipe 2, dan lain-lain.

Sayangnya, otoritas kesehatan mengatakan bahwa saat ini semakin banyak usia muda didiagnosis dengan jenis kanker tertentu. Bahkan sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa semakin muda seseorang, semakin umum kanker tersebut.

Studi tersebut, yang baru-baru ini diterbitkan di Lancet Public Health, menyelidiki pendaftaran negara pada orang berusia 25 hingga 84 tahun dari tahun 1995 hingga 2014, mereka menemukan lebih dari 14 juta kasus kanker untuk 30 jenis kanker yang diketahui manusia. .

Apa yang peneliti itu temukan cukup mengejutkan, ternyata banyak orang berusia muda menderita jenis kanker tertentu yang dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan umum, dan itu tidak lain adalah obesitas.

Jadi dengan kata lain, jelas bahwa alasan mengapa semakin banyak orang muda yang menderita kanker adalah obesitas, yang dianggap sebagai faktor risiko berbagai jenis kanker. Para ahli mengatakan bahwa ada 12 jenis kanker yang bisa ditimbulkan akibat obesitas.

Para ahli menemukan bahwa 6 dari 12 jenis kanker yang terkait dengan obesitas terlihat pada banyak orang yang berusia di bawah 50 tahun yaitu kanker pankreas, kandung empedu, kolorektal, ginjal dan rahim, dan juga multiple myeloma, bentuk langka dari kanker yang ditandai dengan penumpukan sel kanker di sumsum tulang.

Adapun 6 dari 12 jenis kanker lainnya adalah kanker tiroid, esofagus, lambung, hati, rahim, dan kanker payudara.

Menurut otoritas kesehatan tersebut, salah satu hal yang menjadikan obesitas sebagai faktor risiko pada begitu banyak jenis kanker adalah obesitas mendorong sel kanker untuk berkembang dan berkembang biak dengan tidak terkendali . Sel-sel lemak berlebih sebenarnya dapat menghasilkan hormon, sehingga menyebabkan gangguan normal keseimbangan hormon di dalam.

Terlebih lagi, obesitas terkait dengan perkembangan batu empedu dan diabetes, yang keduanya terkait dengan kanker.

Kebiasaan makan seseorang yang mengalami obesitas juga dapat dikaitkan. Penderita obesitas seringkali memiliki diet buruk, sangat rendah akan buah-buahan serta sayuran segar. Mereka justru lebih banyak mengonsumsi daging merah hingga produk makanan olahan, dan hal itu adalah factor nyata yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Karena terbukti bahwa obesitas adalah alasan mengapa semakin banyak orang muda saat ini menderita kanker, pentingnya mempertahankan berat badan ideal serta makan dan hidup sehat sangat dianjurkan oleh para ahli.

Tentu saja ini tidak langsung berarti memiliki berat badan ideal dapat mencegah kanker, termasuk sebagian besar terutama pada orang dewasa yang lebih muda. Ada banyak faktor risiko lain yang juga harus diperhatikan untuk mengurangi risiko seseorang terkena kanker suatu hari nanti di masa depan.

Faktor risiko kanker tersebut tentu saja adalah apapun yang dapat meningkatkan peluang seseorang menderita kanker. Beberapa contoh seperti misalnya merokok, konsumsi alkohol berlebihan, terlalu banyak paparan sinar matahari, dan paparan radiasi atau karsinogen, zat yang dapat menyebabkan kanker.

Lalu ada juga faktor risiko kanker yang tidak dapat dihindari atau diubah, seperti usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit mematikan tersebut.