Beranda Binatang Belatung Akan Segera Dikirim ke Zona Perang untuk Sembuhkan Luka

Belatung Akan Segera Dikirim ke Zona Perang untuk Sembuhkan Luka

Belatung yang dianggap oleh banyak orang menjijikkan dan menggelikan ini ternyata memiliki manfaat yang tak terduga. Dalam upaya baru untuk menyembuhkan orang yang terluka di zona perang, pemerintah AS mengirimkan belatung ke tempat-tempat seperti Suriah, Yaman dan Sudan Selatan, menurut laporan The Telegraph.

Belatung digunakan sebagai obat
Belatung digunakan sebagai obat

Setelah larva ini ini diberikan kepada pasien, efeknya akan langsung bekerja dengan baik. Menjaga luka bebas kontaminasi dengan menelan jaringan manusia yang mati dan menyebarkan air liur antibakterinya.

Perawatan mengerikan ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi sebenarnya adalah obat yang berasal dari zaman kuno. Misalnya, orang Aborigin Australia menggunakan belatung untuk membersihkan luka. Dan selama Perang Dunia I, tentara di parit-parit juga menggunakan makhluk tersebut untuk membantu menyembuhkan luka.

Sekarang, terapi ini dapat membantu orang dengan luka bernanah agar bebas dari infeksi berbahaya. Proyek $ 250.000 ini bahkan dapat membantu orang yang terluka menjaga anggota tubuhnya, karena infeksi sekunder dari cedera dan operasi dapat menyebabkan amputasi.

“Orang-orang yang hidup melalui konflik dan krisis kemanusiaan yang masih sekarat karena luka dapat dengan mudah disembuhkan dengan akses yang tepat ke perawatan,” Sekretaris Negara untuk Pembangunan Internasional Penny Mordaunt, yang juga anggota Parlemen, mengatakan kepada The Telegraph.

Untuk meluncurkan “belatung proyek” tersebut, Inggris akan memiliki rumah sakit lapangan yang menyediakan belatung di lokasi. Setelah telur lalat diletakkan, mereka akan distrilkan dan kemudian diinkubasi selama satu atau dua hari. Pada saat itu, belatung siap untuk digunakan, dapat dimasukkan langsung ke dalam luka atau ditempatkan di BioBags, yang kemudian digunakan untuk membukus luka, The Telegraph melaporkan.

Belatung steril sangat berharga di tempat-tempat yang memiliki perawatan medis dasar atau terbatas. Bayi-bayi serangga ini dapat mencerna jaringan yang mati dan rusak akibatl uka, menurut laporan 2012 di Indian Journal of Plastic Surgery. Belatung bahkan dapat membersihkan luka lebih cepat daripada yang bisa dilakukan ahli bedah.

Namun, untuk mencegah penyebaran penyakit, belatung ini tidak dapat digunakan dua kali. Jadi, para peneliti telah mengarahkan agar larva dibuang dalam wadah klinis setelah setiap kali digunakan. Jika beberapa melarikan diri ke alam liar, seharusnya tidak menjadi masalah, karena belatung menjalani proses sterilisasi ketika mereka menjadi lalat.

Jika rencana itu berhasil, rumah sakit lapangan akan membiakkan belatung dalam waktu satu tahun, menyediakan cukup larva lapar untuk mengobati 250 luka per hari, Frank Stadler, seorang peneliti di Griffith University di Australia, yang kelompoknya menyediakan ilmu untuk proyek tersebut, mengatakan kepada The Telegraph .

Selain itu, pada tahun 2021, mereka juga berharap agar bisa membuat starter kit belatung sendiri, sehingga orang-orang di komunitas terpencil dapat membesarkan bayi lalat itu sendiri.