Beranda Psikologi Bentuk Cuping Telinga Menyimpan Rahasia Kepribadian Seseorang

Bentuk Cuping Telinga Menyimpan Rahasia Kepribadian Seseorang

Kepribadian seseorang
Bentuk telinga recessive dan dominant

Menyingkap kepribadian seseorang adalah salah satu bidang ilmu psikologi yang paling banyak diminati. Karena dalam kepribadian menyangkut banyak tindakan dasar seseorang, entah itu baik baik ataupun buruk.

Seseorang yang memiliki kepribadian baik, seringkali baik pula dalam pekerjaan dan kesehariannya. Sebaliknya, orang yang memiliki kepribadian buruk, biasanya pengaruhnya dalam kehidupan juga tidak baik. Sehingga tidak mengherankan jika tes psikologi kepribadian juga menjadi bagian penting proses rekruitmen sebuah perusahaan dalam menerima para calon tenaga kerjanya.

Setiap manusia pada hakekatnya diciptakan unik, tidak ada yang sama persis satu sama lain. Semuanya memiliki keunikannya tersendiri.Tetapi tahukah kamu bahwa di dunia ini hanya ada dua jenis telinga?. Masing-masing bentuk telinga ini bisa mencerminkan kepribadian dominan yang dimiliki orang tersebut.

Tipe satu memiliki cuping telinga yang menempel di kepala (Recessive) dan tipe yang kedua memiliki jarak agak jauh (Dominant). Oleh para ilmuwan, bentuk telinga seperti itu dikatakan sangat terkait dengan genetika.

Individu, yang cuping telinganya terhubung ke kepala, memiliki gen yang lebih lemah daripada kelompok kedua, yang memiliki cuping telinga yang terpisah. Kemungkinannya, anak-anak akan mewarisi lebih banyak sifat dari orangtua dengan gen yang lebih kuat.

Ada juga beberapa sifat kepribadian yang berhasil ditetapkan oleh para ahli untuk kedua kelompok. Kelompok orang-orang yang daun telinganya terpisah menunjukkan sifat-sifat yang lebih ilmiah, mandiri, percaya diri dan memiliki karakter yang kuat.

Kelompok kedua di sisi lain, sering ditandai sebagai orang yang antisosial, sulit dan kurang ramah. Pada saat yang sama, sebagian besar pemimpin dunia berada pada bagian kelompok yang kedua.

Pun demikian, hal ini tidak boleh dijadikan tolak ukur utama bagi kita untuk menentukan kepribadian orang sesungguhnya. Ada begitu banyak faktor yang dapat memengaruhi suasana psikologi. Termasuk lingkungan keluarga, pergaulan, pola pendidikan, dan lain-lain.

Namun dengan mengamati tanda-tanda kecil seperti ini, kita bisa mengambil tindakan awal dalam menentukan sikap pada seseorang, sebelum mengenal lebih akrab dan akhirnya mengetahui seperti apa kepribadian orang tersebut sesungguhnya.