Beranda Kesehatan Bisakah Turunkan Berat Badan Hanya dengan Meditasi? Ini Kata Ahli

Bisakah Turunkan Berat Badan Hanya dengan Meditasi? Ini Kata Ahli

Meditasi penurunan berat badan
Meditasi penurunan berat badan

Sudah mencoba berbagai macam cara program diet penurunan berat badan tapi belum membuahkan hasil yang signifikan?. Mungkin akar permasalahannya ada di mindset atau pikiran bawah sadar Anda. Jika demikian, mengapa tidak mencoba bermeditasi saja? Menurut para ilmuwan, menghabiskan sekitar 20 menit sehari meditasi sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Terutama jika Anda tidak pernah bermeditasi sebelumnya dan telah mencoba hampir setiap diet dan suplemen penurun berat badan yang ada dipasaran. Di bawah ini Anda akan belajar bagaimana meditasi dapat digunakan sebagai alat untuk memangkas kelebihan berat badan secara efektif dan, yang lebih penting, ini adalah alami.

Kebiasaan makan yang buruk dan gaya hidup bukanlah penyebab utamanya

Tentu kita semua tahu bahwasanya makan-makanan seperti kentang goreng, burger, pizza, donat, hot dog dan keripik dapat membuat lingkar pinggang kita mengembang dengan cepat. Hal yang sama juga berlaku dengan aktivitas semisal duduk di depan TV atau berbaring di tempat tidur dalam waktu lama. Meskipun faktanya diet yang buruk dan kurang aktif secara fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namun hal itu  bukan satu-satunya penyebab.

Para ahli mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa kelebihan berat badan atau obesitas dianggap sebagai epidemi dewasa ini adalah terlalu banyak stres. Ini berarti kita dapat menghindari semua yang mengandung banyak gula dan menghabiskan beberapa jam di gym, tetapi tetap tidak dapat mencapai perubahan yang diharapkan.

Hormon stress dapat menyebabkan akumulasi lemak

Menurut dokter, stres menyebabkan tubuh mengeluarkan jenis hormon tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi tubuh terhadap efek-efek merusak yang disebabkan akibat stres itu sendiri. Namun, masalah tetap dapat timbul jika seseorang terus-menerus mengalami stress, yang pada akhirnya akan menyebabkan peningkatan kadar hormon stres secara terus-menerus.

Salah satu dari banyak hal negatif yang disebabkan akibat tingkat stres tinggi adalah akumulasi sel-sel lemak. Menjadi stres sepanjang waktu pada akhirnya akan menyebabkan tubuh mengalami banyak masalah kesehatan tidak hanya kenaikan berat badan.

Namun, lemak cenderung menumpuk sebagian besar di daerah perut – itulah tempat sebagian organ vital kita berada. Karena alasan inilah mengapa orang stres yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki lebih banyak lemak di bagian tengah tubuh daripada di tempat lain. Profesional medis mengatakan lemak perut benar-benar dapat membahayakan kesehatan seseorang.

Hormon-hormon stres dapat menyebabkan makan berlebihan, juga

Pernahkah Anda menyadari cenderung merasa rakus setiap kali merasa tertekan atau stress? Nah, itu merupakan cara tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang sangat dibutuhkan serta kenyamanan karena pikiran dan tubuh pada saat ini sedang lelah. Sayangnya, hal demikian tidak selalu mengarah pada hasil positif karena dengan mudah dapat menyebabkan bertambahnya berat badan.

Para ahli menjelaskan bahwa alasan di balik itu adalah peningkatan kadar gula dalam darah. Setiap kali seseorang stres, pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin untuk memperkuat sel-sel tubuh. Kemudian untuk mendapatkan peningkatan jumlah insulin yang digunakan, Anda qkan mengalami rasa lapar yang ekstrem dan dorongan memasukkan banyak kalori ke dalam tubuh.

Meditasi membantu mengatasi stres secara efektif

Karena semua efek stres yang disebutkan di atas, maka sangat disarankan agar seseorang melakukan meditasi secara teratur. Pemula dapat melakukan dua sesi 5 menit sehari – satu di pagi hari, dan satu lagi di malam hari. Akhirnya, kita dapat melakukannya satu sesi 20 menit per hari.