Menjual bunga tidak lantas hanya menjual begitu saja bentuk tanaman hidup kepada pembeli, tetapi secara umumnya bunga yang dijual juga harus unik, dalam artian dirangkai khusus sedemikian rupa agar menarik pelanggan. Profesional seperti itu selain harus berjiwa kreatif dan berbakat, tetapi juga harus mampu memperhatikan detail serta memberikan layanan pelanggan yang baik.
Pembeli bunga akan selalu ada setiap harinya untuk berbagai kesempatan, dari pernikahan hingga hari jadi dan bahkan pemakaman, toko bunga bisa menjadi bisnis yang cukup menguntungkan. Jika kamu menyukai bunga, tahu bagaimana caranya menyusun rangkaian bunga yang indah dan ingin menjadi pengusaha, memulai bisnis toko bunga merupakan usaha yang ideal buat kamu.
Oleh karena itu, jika kamu masih sangat awam dan ingin sekali membuka toko bunga, baiknya perhatikan terlebih dahulu sepuluh pertimbangan yang mungkin bisa bermanfaat berikut ini:
1. Pelajari cara membuat karangan bunga dan merawat bunga
Jika kamu belum tahu cara melakukannya. Hubungi asosiasi penjual bunga atau bisa juga mengikuti kursus singkat untuk belajar cara memperlakukan bunga dengan benar. Kamu juga bisa membaca buku, melihat video di Internet atau bekerja di toko bunga sementara waktu untuk mendapatkan pengetahuan yang kamu butuhkan.
2. Targetkan ceruk (pasar) untuk bisnis toko bunga kamu
Misalnya nih, kamu dapat membuat perbedaan untuk hanya menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, berspesialisasi dalam bidang pernikahan, fokus membuat rangkaian bunga buat kiriman hadiah, atau membuka toko segala kebutuhan untuk bunga.
3. Buat nama yang unik namun berkaitan dengan tujuan usaha
Misalnya, jika kamu membuka toko bunga yang ramah lingkungan (eco-friendly shop), kamu bisa membuat nama “Toko Bunga Mekar Hijau” nah nama ini sangat cocok dengan konsep toko bunga ramah lingkungan yang kamu inginkan.
4. Mengurus izin usaha
Segala hal yang berkaitan yang berkaitan dengan izin usaha bisa kamu urus terlebih dahulu. Selain untuk keamanan, usaha yang resmi (paling tidak memiliki Surat Keterangan Usaha) juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga orang-orang tidak ragu lagi untuk membeli.
5. Tentukan lokasi toko bunga
Untuk menjual bunga, kamu mungkin bisa menggunakan rumah sendiri jika memiliki cukup ruang untuk semua persediaan yang diperlukan nantinya. Atau mungkin menjalin kerjasama dengan teman yang memiliki tempat strategis. Pertimbangkan hal ini baik-baik.
6. Beli segala kebutuhan toko bunga
Untuk tahap awal membuka usaha toko bunga ini, kamu bisa membeli bunga grosir, pendingin, vas, tanaman-tanaman hijau, busa bunga dan peralatan lain yang dibutuhkan dari distributor pemasok bunga. Membeli grosir akan menghemat pengeluaran uang untuk belanja, bukan membeli eceran di toko kerajinan atau hobi.
7. Buat daftar layanan toko bunga
Buat perencanaan daftar layanan dan hal-hal lainnya yang nantinya akan ditawarkan ke pelanggan. Melakukan hal ini sangat penting agar calon pembeli nantinya merasa cukup jelas dengan konsep layanan toko yang diberikan. Toko bunga ini melayani apa saja?, Menjual apa saja?, Apakah bisa dikirim langsung ke rumah pembeli?, Dan lain sebagainya.
8. Bergabung dengan asosiasi industri profesional
Bergabunglah dengan asosiasi industri profesional yang ada di kota kamu untuk memperoleh pendidikan berkelanjutan, mempelajari kiat-kiat industri dan terhubung dengan banyak pemasok.
9. Promosikan usaha kamu
Kamu bisa membuat iklan di majalah pengantin atau bahkan mungkin bisa menawarkan menjadi vendor di acara pengantin setempat, bagikan kupon ke rumah sakit dan kantor bisnis setempat, buat situs web promosi, dan daftarkan toko kamu di direktori bisnis online maupun cetak. Jangan lupa pula, selalu manfaatkan sosial media.