Karena kandungan seratnya yang tinggi, buah-buahan sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mempercantik kulit. Tetapi memakannya pada waktu yang kurang tepat justru dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi buah pada waktu tertentu dapat memiliki efek positif maupun negatif pada tubuh.
Jadi, kapan waktu terbaik makan buah untuk memperoleh manfaat positifnya? Menurut Boldsky, ahli gizi di seluruh dunia merekomendasikan makan buah di waktu pagi hari ketika perut masih kosong belum terisi makanan lain. Alasannya adalah, sistem pencernaan akan dapat dengan mudah menyerap nutrisi dari buah-buahan, yang memungkinkan tubuh menyerapnya secara maksimum.
Buah apa yang baiknya dimakan di pagi hari?
Ceri, nanas, dan blueberry
Ceri memiliki efek anti-inflamasi yang membantu menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan kekuatan otot. Nanas mengandung enzim disebut bromelain yang dapat mengurangi peradangan usus dan merangsang pencernaan protein. Blueberry adalah sumber antioksidan yang sangat baik.
Semangka, lemon, dan Goji Berry
Semangka mengandung detoxifier tubuh dan juga sumber likopen yang baik untuk melawan radikal bebas. Goji berry memiliki efek antioksidan dan juga mendetoksifikasi hati. Lemon juga merupakan detoxifier kuat yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Stroberi, kiwi, dan jeruk grapefruit
Buah-buahan ini adalah sumber vitamin C sangat baik, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan berbagai penyakit. Mengonsumsi kiwi, grapefruit dan stroberi juga mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan peradangan pada tubuh.
Anggur
Menurut penelitian, anggur adalah buah yang memiliki tingkat antioksidan relatif tinggi, khasiatnya dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular tertentu. Selain itu, jumlah asam malat yang ditemukan dalam anggur juga dapat membantu mengurangi noda pada gigi, menjaga gigi tetap putih. Namun, anggur juga merupakan buah gula tinggi yang dapat menyebabkan insomnia jika dimakan pada malam hari. Penderita diabetes juga sebaiknya tidak makan banyak anggur.
Delima, anggur merah
Di antara buah-buahan lainnya, buah delima mengandung antioksidan dalam jumlah yang paling tinggi, khasiatnya dapat mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kandungan resveratrol pada anggur merah memiliki sifat antioksidan dan anti-penuaan, mencegah penyakit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Apel, pisang, dan alpukat
Alpukat efektif dalam mengurangi kolesterol dan lemak dalam darah, melindungi sistem kardiovaskular, pembuluh darah dan hati, menguatkan perut, membersihkan usus. Ketiga buah tersebut merupakan buah yang sangat cocok untuk menyehatkan anak-anak dan orang dewasa. Selain itu, alpukat juga sangat tinggi lemak nabati, jadi jangan makan banyak-banyak di malam hari.
Menggabungkan 3 buah ini sangat cocok untuk membantu tubuh penuh energi. Juga bisa dijadikan sebagai camilan sebelum atau setelah berolahraga. Pisang dan alpukat menyediakan energi, sementara apel kaya serat.
