Kemacetan adalah salah satu masalah umum yang kerap terjadi di hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Jika di Indonesia terkenal dengan kemacetan Jakarta, lain lagi dengan Cina yang sudah tercatat sebagai negara pemilik lalu lintas terpadat didunia. Dan baru-baru ini, negara tirai bambu tersebut telah berhasil menemukan inovasi untuk mengurangi kemacetan, secara resmi di perlihatkan dalam acara International High-Tech Expo di kota Beijing. Sebuah bus inovatif yang dirancang khusus untuk ‘memakan’ kepadatan lalu lintas.
Angkutan umum seperti bus adalah salah satu jawaban untuk mengurangi tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang juga mempengaruhi tingkat kemacetan. Namun angkutan umum yang tidak memiliki jalan khusus tersendiri tidak akan membawa banyak perubahan. Dan bus rancangan Cina ini, yang belakangan disebut sebagai Transit Elevated Bus (TEB) meskipun memiliki jalur sama dengan mobil-mobil lainnya, bus ini diklaim tidak akan terjebak macet seperti kendaraan lainnya. Karena bus ini memiliki ruang dibawahnya yang memungkinkan untuk dilintasi oleh kendaraan lain, sementara para penumpang tetap merasa nyaman dan bebas khawatir berada di dek atas.
Keunggulan TEB
TEB direncanakan akan memiliki empat gerbong, dan menurut TEB Technology Development Company, bus ini akan lebih murah dan lebih cepat dibandingkan kereta bawah tanah. Selain itu, dengan penggunaan tenaga listrik pada kendaraan ini membuatnya menjadi sangat ramah lingkungan. Untuk kapasitas penumpang, bus ini mampu memuat sampai 1.400 orang dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
Sebenarnya ide tentang konsep bus TEB ini sudah ada di Cina sejak tahun 2010, namun dikarenakan adanya kendala, proyek bus ini baru bisa direalisasikan dengan rencana ulang di tahun ini. Dibalik semua keunggulannya, bus ini masih memiliki kekurangan seperti pada bagian keamanan, dimana kendaraan yang bisa dilintasi bus ini hanya mobil, sedangkan kendaraan lain seperti truk dan kendaraan besar lainnya tidak memungkinkan bagi bus ini untuk dapat melintas.
