Ketika berbicara tentang sesuatu yang “mahal”, rata-rata orang akan langsung tertuju membayangkan objek yang berkilau dan bersinar terang, tak lain adalah emas atau berlian. Namun, ada juga sejumlah hal lain, di negara bagian lain yang lebih mahal dari perak atau emas. Adalah cairan, materi yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi dan 70% dari komposisi tubuh manusia.
Cairan paling mahal di dunia adalah racun kalajengking. Harganya bisa mencapai $10,302,700 utau sekitar 143 milyar rupiah per liternya. Kenapa harganya bisa semahal itu, menurut informasi yang kami himpun hal itu disebabkan karena kandungan protein yang ditemukan di dalamnya digunakan untuk pengobatan gangguan autoimun, seperti penyakit radang usus, rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.
Berikut rangkuman lima cairan dengan harga paling mahal di dunia:
- Insulin – $ 3,900 – $ 26.400 per liter
- Darah kepiting tapal kuda – $ 15.850 per liter
- Lysergic acid diethylamide (LSD) – $ 32.500 per liter
- Racun King Cobra – $ 40.400 per liter
- Racun kalajengking – $ 10.302.700 per liter
5. Insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas berguna dalam mengatur metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dengan meningkatkan penyerapan glukosa dari darah. Berbagai penyakit dapat terjadi jika tubuh kita memproduksi insulin rendah, termasuk diabetes, insulinoma, sindrom metabolik, dll. Dalam situasi ini, insulin diberikan kepada tubuh oleh sumber luar dalam bentuk insulin manusia biosintetik, yang tentu saja tidak murah. Harganya berkisar antara $ 3,900 – $ 26.400 atau sekitar 54 juta – 367 juta rupiah per liter.
4. Darah kepiting tapal kuda (horseshoe crab)
Kepiting tapal kuda akan ditangkap dan diekstraksi darahnya, kemudian mereka dilepaskan kembali. Darah mereka tidak mengandung hemoglobin, tetapi malah justru memiliki hemocyanin, yang membuat warna darahnya menjadi biru. Darah ini digunakan untuk mendeteksi endotoksin bakteri dalam aplikasi medis. Harganya bisa mencapai $ 15.850 atau sekitar 220 juta rupuah per liternya.
3. Lysergic acid diethylamide (LSD)
LSD, juga dikenal sebagai asam, adalah jenis obat yang dikenal karena efek psikologisnya, termasuk halusinasi, perubahan kesadaran dan paranoia. Obat ini umumnya disintesis dengan mereaksikan dietil amina dengan asam lisergat. Satu dosis LSD adalah antara 40-500 mikrogram, kurang lebih setara dengan sepersepuluh massa butiran pasir, tapi dengan dosis tersebut sudah cukup untuk membuat seseorang tidak sadarkan diri. Harganya bisa mencapai $ 32.500 atau sekitar 451 juta rupiah per liternya.
2. Racun King Cobra
Dengan potensi mampu membunuh gajah dewasa, racun king cobra adalah salah satu yang paling mematikan di dunia. Meski begitu, orang mengambil risiko dan justru memanen racun ini, karena mengandung protein yang sangat unik, ialah Ohanin. Ohanin paling bagus digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi obat penghilang rasa sakit yang 20 kali lebih kuat daripada morfin, tanpa efek samping yang bisa diamati. Mau tahu harganya berapa? Sekitar $ 40.400 atau setara 561 juta rupiah per liternya.
1. Racun kalajengking
Hampir setiap spesies kalajengking yang dikenal memiliki racun, yang terutama digunakan untuk membunuh atau melumpuhkan mangsanya. Selain dengan senjata pamungkasnya teesebur, mereka juga bisa membunuh mangsanya dengan kekuatan kaki dan cabitannya. Bagi manusia, bagaimanapun, protein yang ditemukan dalam racun dari kalajengking dapat digunakan untuk pengobatan gangguan autoimun, seperti penyakit radang usus, rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis. Dimana harga perliternya bisa 143 milyar rupiah.
