Beranda Pengetahuan Cara Bertahan dari Serangan Jantung Saat dalam Keadaan Sendirian

Cara Bertahan dari Serangan Jantung Saat dalam Keadaan Sendirian

Serangan jantung
Serangan jantung

Begitu gejala serangan jantung tiba-tiba mulai terasa, kondisinya dapat berkembang begitu cepat dan penderita pun perlu sigap melakukan tindakan yang harus diambil karena dalam keadaan begini risikonya bisa antara hidup dan mati. Terlebih lagi jika tidak ada orang di sekitar atau dalam keadaan sendirian.

Di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan peluang penderita untuk bertahan hidup jika tiba-tiba mengalami serangan jantung saat sendirian.

Apa saja Gejala Serangan Jantung?

Mengetahui tanda-tanda peringatan serangan jantung adalah sangat penting. Perawatan dini dalam beberapa menit pertama serangan jantung dapat membantu mengurangi kerusakan yang terjadi pada jantung dan bahkan menyelamatkan nyawa penderitanya.

Gejala Paling Umum Serangan Jantung

Menurut NIH, gejala peringatan paling umum dari serangan jantung untuk wanita dan pria adalah:

Sesak Nafas

Gejala sesak napas akibat penyakit jantung biasanya terjadi sebelum atau disertai dengan ketidaknyamanan dan nyeri dada. Hal ini dapat terjadi ketika Anda melakukan sedikit aktivitas fisik atau bahkan ketika sedang beristirahat.

Rasa Tidak Nyaman di Dada atau Nyeri

Sebagian besar serangan jantung melibatkan rasa tidak nyaman yang terletak di bagian tengah atau sisi kiri dada. Ketidaknyamanan biasanya dapat berlangsung lebih dari beberapa menit atau hilang tetapi kembali lagi.

Rasanya bisa seperti diremas, tekanan, atau hanya sakit. Juga bisa terasa seperti gangguan pencernaan atau mulas. Perasaan itu bisa sangat parah atau ringan.

Ketidaknyamanan Tubuh Bagian Atas

Penderita mungkin akan merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit pada satu atau kedua lengan, bahu, punggung, rahang, leher atau bagian atas perut (tepat di atas pusar).

Gejala Umum dan Tanda Serangan Jantung lainnya

Perhatikan baik-baik kemungkinan gejala serangan jantung berikut ini:

  • Merasa lelah tanpa alasan, kadang-kadang berhari-hari, terutama jika Anda seorang wanita
  • Berkeringat dingin
  • Muntah dan mual, merasa mual di perut Anda
  • Pusing mendadak dan pusing

Tindakan yang Dapat Dilakukan Saat Mengalami Serangan Jantung

Menurut UPMC, dan Department of Cardiology, National Heart Centre Singapore atau NHCS, di bawah ini adalah tindakan yang dapat dilakukan ketika mendadak mengalami serangan jantung:

Minum Aspirin

Mengonsumsi aspirin (jika Anda tidak alergi) selama serangan jantung dapat membantu, karena ini mencegah gumpalan darah membesar, memberikan tubuh kesempatan untuk menghancurkan gumpalan darah tersebut, sembari menunggu bantuan tiba.

Panggilan Bantuan Medis Segera

Telepon atau mintalah bantuan sesegera mungkin yang bisa membawa Anda cepat ke rumah sakit.

Jika Sedang Mengemudi

Jika Anda kebetulan sedang mengemudi, menepilah segera. Dalam keadaan seperti itu, Anda mungkin bisa kehilangan kesadaran dengan sangat cepat. Bahkan jika rumah sakit hanya berjarak di tikungan, jangan mengemudi sendiri.

Dinginkan Suhu Tubuh

Jika memungkinkan, letakkan kain dingin di bawah ketiak atau pergelangan tangan. Hal ini cukup membantu untuk mempercepat proses pendinginan tubuh. Karena pada saat serangan jantung, biasanya suhu tubuh akan meningkat drastis dengan segera dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Di atas hanyalah sekedar saran semata dan tidak ada jaminan dapat menghentikan serangan jantung yang Anda alami. Tapi jika dilakukan, beberapa saran tersebut bisa memberi penderitanya peluang waktu untuk sampai ke rumah sakit.

Intinya perhatikan betul gejala dan tanda-tanda peringatan awal serangan jantung dengan sangat serius dan dapatkan bantuan segera secepat mungkin.

Jika Anda merasa seperti menderita penyakit jantung, atau berisiko besar terkena serangan jantung, berkonsultasilah dengan dokter sekarang juga.