Mengisi daya ponsel (chraging) di rumah sudah merupakan hal biasa, karena ada sumber listrik PLN kita bisa langsung menyolokkan charger ponsel tanpa perlu repot – repot. Namun bagaimana jadinya jika kita tengah tersesat di tengah hutan atau berada di suatu tempat yang tidak ada sumber arus listrik konstan, sementara kita memerlukan ponsel yang dayanya (baterai) sudah semakin habis?. Untuk mengatasi hal itu, trik ini mungkin bisa sangat berguna untuk Anda. Kita akan coba membuat sendiri charger ponsel praktis dan portabel bertenaga api, yang bisa digunakan untuk mengisisi sumber daya ponsel kapanpun dan dimanapun asalkan ada panas api.
Mungkin kelihatannya susah atau memerlukan biaya mahal untuk membuatnya. Sama sekali tidak, Anda bisa membuatnya dalam waktu yang relatif singkat dan biaya yang sedikit, dijamin tidak sampai membuat kantong bolong. Sebelum merakitnya, peralatan atau bahan – bahan yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu diantaranya:
- Kabel beserta soketnya, yang kompetibel dengan lubang charge ponsel.
- Telepon Seluler.
- Komponen elektronik bernama Thermal Electric Peltier. Bisa didapatkan di toko – toko elektronik di daerah Anda.
- Sumber Api, sebagai media untuk uji coba.
- Kaleng metal bekas berukuran besar.
- Penjepit pipa logam (hose clamp).
Setelah semua bahan – bahan di atas disediakan, langkah selanjutnya adalah merakit perangkat charger ponsel bertenaga api. Ikuti langkah – langkah petunjuk pembuatannya seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Bersihkan semua plastik stiker atau kertas pembungkus kaleng jika masih ada. Kosongkan isinya dan buang penutup bagian atasnya.
2. Langkah berikutnya, kita buat lubang agak besar di bagian sisi bawah kaleng sebagai tempat untuk menampung sumber api, misalnya dari kayu yang dibakar. Buatlah lubang berbentuk segiempat dengan menggunakan bor, harap berhati – hati saat melakukan ini atau mintalah bantuan dari seseorang yang sudah terbiasa melakukannya.
3. Selanjutnya kita perlu membuat 4 lubang kecil, masing – masing dua lubang berlawanan sisi. Lubang ini nantinya akan dimasukkan sebuah aluminium yang membentuk huruh U, fungsinya sebagai penampang jika kita hendak menggunakannya untuk memasak air atau yang lainnya. Sebenarnya langkah ini hanya opsional saja, Anda bisa lewatkan jika tidak terlalu memerlukannya.
4.Buat lagi satu lubang kecil dekat dengan sisi bagian bawah kaleng. Lubang ini berfungsi sebagai penyalur panas dan mengeluarkan asap.
5. Kabel charger ponsel yang sudah Anda persiapkan tadi kemudian kupas bagian ujungnya. Perhatikan bahwa seringkali kabel catu daya memiliki dua warna yaitu merah dan hitam. Warna merah menandakan polaritas arus listrik positif dan warna hitam menandakan arus listrik negatif.
6. Hubungkan kabel berwarna merah pada kutub positif Thermal Electric peltier, begitu juga dengan kabel yang berwarna hitam.
7. Sekarang kita perlu menggunakan penjepit pipa logam untuk mengikatkan perangkat peltier dengan kaleng. Pastikan ikatannya kuat agar penyerapan panasnya sempurna. Lantas kenapa peltier tidak langsung dibakar saja?. Hal ini tidak disarankan karena selain cepat rusak, peltier juga menjadi kotor sehingga penyerapan panas tidak maksimal.
Charger Ponsel bertenaga api sudah siap digunakan. Lakukan uji coba pertama dengan membuat api dari potongan kayu kecil ke dalam kaleng. Letakkan sesuatu untuk dimasak di atas tungku yang berbentuk huruf U. Colokkan kabel ke ponsel dan lihat, perlahan – lahan ponsel mulai mengisi daya. Selamat Mencoba!
Kurang jelas? Simak video tutorialnya berikut ini:
