Beranda Lainnya Cara Membuat Deterjen Alami dengan Cuka Putih

Cara Membuat Deterjen Alami dengan Cuka Putih

Untuk mencuci pakaian dan kain apapun, kita pasti selalu menggunakan deterjen. Deterjen memang dibutuhkan untuk membersihkan sela-sela kotoran pada kain yang tidak bisa dibersihkan dengan hanya kucekan tangan biasa. Karena pada dasarnya deterjen adalah suatu bahan dari campuran kimiawi yang dibuat khusus untuk melunturkan kotoran membandel pada kain. Namun seringkali deterjen yang banyak dijual di pasaran tersebut memiliki efek samping menyebabkan iritasi dan ruam-ruam pada kulit.

Deterjen alami dari cuka putih
Deterjen alami dari cuka putih

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di University of Washington menemukan bahwa banyak produk cucian terlaris dikemas penuh dengan senyawa beracun. Salah satu professor yang bekerja pada penelitian ini, Anne Steinmann, mengatakan bahwa dia terkejut dengan jumlah toksisitas (zat beracun) yang ditemukan pada deterjen. Ada hampir 100 senyawa organic mudah menguap ditemukan pada enam jenis produk deterjen dan semuanya tidak ada satupun yang menyertakan pada label komposisi produknya. Sebuah fakta yang mengerikan, namun inilah yang tengah terjadi saat ini.

Temuan menghawatirkan tersebut kemudian mengantarkan banyak orang untuk mencari solusi alternative yang lebih alami untuk mendapatkan pakaian yang bersih tanpa harus menggunakan deterjen dari bahan-bahan kimiawi berbahaya.

Dari sekian banyak solusi-solusi yang telah diketahui, terdapat satu kesimpulan bahwa cuka putih (White Vinegar) merupakan bahan yang tepat untuk mencuci pakaian pengganti produk deterjen yang biasa kita gunakan.

Produk deterjen alami ini memiliki manfaat yang sama dengan produk deterjen pabrikan, namun memiliki keunggulan tersendiri, yaitu tidak ada bahaya efek samping apapun dan tidak beracun pastinya.

Berikut sepuluh keuntungan menggunakan cuka putih untuk mencuci pakaian:

1. Tingkat keasaman pada cuka putih membuatnya menjadi solusi ideal untuk membersihkan noda bekas keringat maupun deodorant. Seperti diketahi, zat asam memiliki reaksi kimia alami yang dapat melunturkan noda-noda kotoran yang sudah mengering atau susah dibersihkan dengan cucian air biasa.

2. Cuka putih memiliki efek melembutkan pakaian sama seperti pelembut pakaian yang biasa kita gunakan. Tidak hanya itu saja, yang terpenting cuka putih tidak menyebabkan efek samping apapun dan sangat ramah lingkungan.

3. Sebuah penelitian di Jepang membuktikan bahwa dengan mencampurkan cuka putih dan garam, tidak hanya berguna untuk melezatkan makanan. Melainkan juga memiliki kualitas antibakteri yang sangat kuat. Residu bakteri yang ditemukan pada pakaian tidak akan mampu bertahan dan akan langsung tewas saat Anda mencucinya dengan campuran ini.

4. Iritasi kulit yang disebabkan oleh deterjen seringkali diakibatkan dari sisa residu pada pakaian. Dengan menggunakan cuka putih, maka tidak akan ada sisa residu yang tertinggal sama sekali. Bagi Anda yang masih menggunakan deterjen pabrikan, menambahkan setengah cangkir cuka putih pada rendaman pakaian akan menghilangkan semua residu yang masih tersisa.

5. Salah satu alasan utama kenapa banyak orang masih menggunakan produk deterjen adalah, karena mereka takut menggunakan deterjen alami tidak mampu menghilangkan bau pada pakaian. Jangan salah persepsi, cuka putih justru mampu menumpas bersih bau-bauan tidak sedap pada pakaian. Bahkan kaos kaki yang Anda anggap sangat bau sekalipun, bisa dibersihkan dengan deterjen alami dari cuka putih.

6. Untuk jenis noda yang berpotensi merusak pakaian seperti anggur merah, kopi, minyak, dan lain-lain. Hanya dengan mencampurkan setengah cangkir cuka putih dan air panas secukupnya sudah dapat membersihkan hampir semua noda apapun. Caranya, pakaian dimasukkan dalam larutan semalam dan kemudian mencucinya seperti biasa pada pagi harinya.

7. Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan berbulu seperti kucing atau anjing. Seringkali ceceran bulu-bulunya banyak yang tertinggal di pakaian. Anda tidak perlu khawatir dengan masalah seperti ini, cukup dengan deterjen cuka putih, semuanya bisa teratasi dengan mudah.

8. Tidak ada lagi risiko iritasi kulit tangan saat mencuci seperti yang disebabkan oleh deterjen kimiawi.

9. Untuk jenis kain halus dan memerlukan perlakuan khusus, tambahkan enam sendok makan cuka putih ke dalam air dingin dan kemudian rendam kain tersebut selama satu jam. Setelah itu, cukup dikucek pelan-pelan saja sudah bisa menghilangkan kotoran yang menempel.

10.Untuk mesin cuci, pembersihan konstan (berlangsung terus menerus) yang dikerjakan oleh mesin pada akhirnya akan menyebabkan penumpukan sisa serpihan kapur. Untuk membersihkan kerak kapur ini, Anda bisa menggunakan cuka putih karena memiliki tingkat keasaman yang tepat untuk menghilangkan kerak tanpa racun berbahaya.

Selamat berkreasi, semoga Anda tertarik untuk mencoba membuat deterjen alami dari cuka putih ini.