Beranda Hobi Cara Memulai Usaha Butik Kecil-kecilan yang Menjual Baju Merk Ternama

Cara Memulai Usaha Butik Kecil-kecilan yang Menjual Baju Merk Ternama

Butik merek pakaian terkenal
Butik merek pakaian terkenal

Usaha bisnis butik ini nantinya akan memperdagangkan dan menjual khusus pakaian bermerek. Konsumen dapat membeli pakaian yang berkelas namun tetap ramah-dompet dibandingkan dengan harga-harga yang ditawarkan di mall atau supermarket.

Pola dagang seperti ini biasanya disebut sebagai konsinyasi atau toko jual titip, karena barang-barang yang dijual ini merupakan produk dari pembuat langsung (konsinyor) dan dititipkan kepada pemilik toko (konsinyi) untuk dijual kembali.

Untuk memulai bisnis usaha butik kecil-kecilan yang menjual baju-baju merk ternama, namun dengan modal yang minim, pertimbangkan saran-saran berikut ini:

1. Tetapkan target pasar dengan mengidentifikasi karakteristik utama, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, status perkawinan, dan kebiasaan membeli calon konsumen nantinya.

2. Pilih nama untuk bisnis butik kecil kamu yang mencerminkan kepribadian target pasar, serta tujuan toko: yang tak lain adalah untuk berdagang dan menjual pakaian bermerek. Nama ini penting ya, karena jika ada orang yang bertanya “Kamu beli baju bagus ini di mana?”, pasti yang menjadi acuan utama adalah nama toko atau usahanya.

3. Putuskan apakah kamu ingin menjalankan penjualan dan perdagangan butik secara online atau di lokasi fisik yang jelas, misalnya di rumah (karena letaknya di pinggir jalan raya yang rama, jadi dibuatkan saja tempatnya).

4. Kembangkan rencana bisnis yang menguraikan bagaimana kamu akan mengelola, membiayai, dan memasarkan bisnis butikmu nantinya. Termasuk anggaran awal yang mencantumkan pengeluaran, seperti sewa, bahan-bahan (utilitas), persediaan, peralatan, gaji dan biaya pemasaran. Entrepreneur, sumber daya online bagi pemilik usaha kecil, mencatat bahwa biaya awal ini dapat berkisar dari $ 2.000 hingga $ 10.000 (sekitar 20 jutaan ke atas lah).

5. Kembangkan sistem manajemen inventaris untuk membantu dan mempermudah melacak barang yang datang ke toko, maupun transaksi keluar masuknya barang. Jadi segala hal yang berkaitan dengan barang dagangan harus dicatat dengan benar ya.

6. Kembangkan pula sistem untuk melacak pendapatan dan pengeluaran. Kamu dapat menggunakan software atau perangkat lunak, seperti Quickbooks, Peachtree atau Microsoft Small Business Accounting.

7. Buat kontrak yang menguraikan merek pakaian yang diperdagangkan dan dijual oleh butik kamu nantinya. Kontrak ini harus mengungkapkan bagaimana proses untuk membeli dan memperdagangkan pakaian, kebijakan pengembalian, syarat pembayaran, nama toko, dan informasi kontak yang dapat dihubungi.

8. Beli persediaan dan peralatan untuk bisnis kamu. Jika kamu mendirikan toko yang memiliki tempat fisik yang jelas, Entrepreneur menyarankan adanya mesin kasir, etalase, rak pakaian, gantungan baju, meja atau rak untuk menampung pakaian yang akan dijual. Akan tetapi jika kau berencana untuk berjualan menggunakan situs web online, buat ruang kantor yang tenang di rumah dengan ruang penyimpanan yang aman untuk barang-barang dagangan.

9. Sewa seorang desainer grafis untuk membuat logo untuk bisnis kamu, dan templat untuk kop surat, kartu nama, sertifikat hadiah, label pakaian dan kwitansi. Sewa pula desainer web untuk membuatkan situs website toko kamu, bahkan meski kamu tidak merencanakan agar pelanggan belanja secara online nantinya. Situs web penting untuk memperkenalkan produkmu ke pelanggan, terlebih rata-rata orang jaman sekarang sudah pada melek internet.

10. Promosikan bisnis kamu di blog dan situs web lokal misalnya dengan artikel review berbayar atau membeli ruang iklan di laman web yang tersedia. Gunakan jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook, untuk menarik perhatian pelanggan. Bahkan jika memungkinkan adakan pula acara pembukaan untuk mengundang orang-orang dan melihat inventaris produkmu. Jadi intinya harus benar-benar kreatif dalam mengembangkan berbagai cara pemasaran.

Hal-hal yang Dibutuhkan

  • Komputer
  • Internet
  • Lisensi nama bisnis dari pemerintah
  • Perencanaan bisnis yang matang
  • Etalase (opsional)
  • Situs web (opsional)
  • Perangkat lunak akuntansi
  • Surat Kontrak
  • Kasir
  • Rak display
  • Rak pakaian
  • Gantungan baju
  • Lemari
  • Rak
  • Meja tulis
  • Telepon
  • Perancang grafis
  • Logo
  • Kop
  • Kartu nama
  • Sertifikat hadiah
  • Label pakaian
  • Tanda terima
  • Desainer web
  • Domain situs web
  • Akun hosting web

Tips Tambahan

Hanya terima item yang bermerek, tidak boleh ada pengecualian. Karena jika tidak, hal ini dikhawatirkan akan merusak reputasi toko kamu nantinya.