Beranda Kesehatan Cegah Penularan Covid-19 dengan Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Cegah Penularan Covid-19 dengan Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

mencuci tangan dengan sabun
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun

Mengingat wabah COVID-19 yang terus berlanjut hingga hari ini, para ahli mendorong orang agar mencuci tangan sesering mungkin guna mencegah penularan infeksi.

Selama pandemi, salah satu cara termurah, termudah, dan paling bisa diandalkan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air bersih.

Namun demikian, mencuci tangan terlalu keseringan juga akan membuat kulit jadi kasar dan kering. Berikut ini adalah tips sederhana bagaimana cara menjaga kebersihan tangan yang baik dan benar. Tak hanya berguna untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19, tetapi manfaatnya juga bagus untuk menjaga kesehatan kulit.

Mencuci tangan dengan air hangat

The United Nations Children’s Fund (UNICEF) merekomendasikan agar seseorang mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik. Waktu ini kira-kira sama dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun sebanyak dua kali. Waktu tersebut sekiranya cukup untuk membersihkan bagian belakang tangan, jari, di antara jari-jari, pergelangan tangan, dan kuku.

Lucy Xu, seorang dokter kulit dan pendiri Klinik Dermatologi dan Laser terkemuka di London, mencatat bahwa air hangat mampu menghilangkan minyak alami yang menyebabkan tangan tahan air saat dicuci. Jadi jika memungkinkan, gunakan air hangat bersamaan dengan sabun, imbuhnya.

Gunakan sabun pelembab

Pakar dan ahli perawatan kulit menyarankan agar kita tidak terlalu sering menggunakan sabun biasa jika tidak ingin memiliki kulit kering dan pecah-pecah.

Perekat yang menahan komponen-komponen dalam sabun memiliki pH tinggi, menyebabkan kekeringan kulit yang berlebihan. Sebaliknya, pilihlah sabun cair (cuci tangan) karena akan membantu melembabkan dan meminimalisir kerusakan pada kulit.

Oleskan pelembab

Air cucian tangan bertindak seperti magnet yang menarik air dari lapisan terdalam kulit dan menguapkannya ke udara. Hasilnya adalah tangan menjadi kering dan justru terasa tidak nyaman. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan selalu ingat agar menggunakan pelembab setelah mencuci tangan.

Pelembab akan melembutkan kulit untuk mengembalikan epidermis, menambah kadar air pada kulit, memperbaiki penampilan alaminya, serta menjaga tangan agar tetap lembab dan halus.

Memakai sarung tangan

Selain menerapkan pelembab, para ahli juga menyarankan agar memastikan retensi kelembaban optimal. Oleh karena itu, rendamlah tangan dalam air selama 5 menit, lalu oleskan pelembab dan kenakan sarung tangan selama 1 hingga 2 jam.

Keringkan tangan segera setelah mencuci tangan

Bakteri menyebar dari kulit basah lebih mudah daripada kulit kering, jadi mengeringkan tangan adalah langkah penting. Handuk kertas atau kain (semua orang di rumah setidaknya harus memiliki handuk sendiri dan harus diganti setiap 3 hari) paling baik untuk menghilangkan bakteri agar tidak menyebar ke permukaan lain.