Rasa manisnya yang khas membuat nanas menjadi makanan (buah) favorit banyak orang. Selain rasanya yang lezat, nanas juga mengandung sejumlah manfaat positif bagi kesehatan tubuh kita seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, kaya akan vitamin C, memperkuat masa tulang, mengandung serat, mengatasi nyeri, dan lain-lain.
Namun tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya kita bisa menanam sendiri nanas di dalam rumah kita dengan media pot bunga. Sehingga selain sebagai tanaman hias hidup di rumah, kita juga bisa memanen hasilnya kemudian. Lain kali jika Anda membeli buah nanas di pasar, bagian atasnya (daun berduri) jangan dibuang, karena bagian tersebut bisa kita jadikan bibit dan ditanam.
Caranya, daun berduri tersebut kita potong pada bagian bawahnya, harap berhati-hati ya jangan sampai memotong bagian yang keras di sekitar bawah dedaunan. Setelah dipotong, kita buat larutan khusus sebagai nutrisi tanamnya, yaitu dari kombinasi air (secukupnya saja), ½ sendok teh garam epsom (garam khusus yang bisa ditemukan di apotik kesehatan, toko kecantikan, atau pesan online), dan ½ sendok teh bubuk teh.
Siapkan sebuah wadah sedemikian rupa dan masukkan potongan bibit nanas tadi ke dalamnya. Letakkan di jendela yang mendapat sinar matahari pagi selama 2 minggu, jaga agar jangan sampai cairannya mengering. Setelah proses tanam mulai berjalan, kita akan mendapati daun nanas yang semula hijau akan berubah menjadi berwarna coklat dan daun baru terlihat mulai tumbuh di bagian tengahnya.
Proses selanjutnya, pindahkan bibit nanas ke media pot yang sedikit lembab, dikombinasikan dengan pasir dan vermiculite (media tanam alternatif pengganti tanah) atau bisa juga diganti dengan tanah gambus biasa. Jaga kelembaban tanah selama dua minggu lagi. Harap diperhatikan jangan sampai terlalu banyak air karena dapat menyebabkan akar yang baru terbentuk menjadi busuk.
Dalam beberapa minggu ke depan semua daun luarnya akan mati dan bisa kita lepas satu persatu, digantikan oleh daun-daun muda baru yang mulai tumbuh. Setelah ini, kita tinggal merawatnya saja dengan menyiram tidak lebih dari sekali dalam seminggu, tujuannya untuk menjaga agar media tanam tetap lembab (tidak terlalu basah) dan tidak kering.
Tanaman nanas pada dasarnya menyukai tanah asam yang sedikit lembab, oleh karena itu sesekali tambahkanlah sedikit sisa bubuk kopi ke dalam air yang digunakan untuk menyiram, tidak usah terlalu sering. Setelah kira-kira selama setahun, kita bisa menikmati buah nanas yang kita tanam sendiri. Karena umumnya, buah nanas baru bisa dipenen selama kurang lebih setahun. Lumayanlah, bercocok tanam sebagai aktivitas mengisi waktu luang dan penghilang stres kala di rumah.
