Coban Glotak merupakan salah satu tempat wisata di Malang yang menonjolkan atraksi keindahan alam berupa air terjun. Dinamakan dengan sebutan ‘Glotak’ karena bunyi air terjun yang menimpa bebatuan di sekitarnya menimbulkan suara ‘klotak-klotak’, yang mana mirip dengan pengucapan nama ‘Glotak’. Coban Glotak pun masih terjaga keindahan alaminya karena dikelola secara ketat oleh Perhutani.
Sesampainya di sana, Anda akan disuguhi panorama air terjun setinggi 100 meter yang menyegarkan mata. Di sekeliling air terjun juga masih tumbuh rimbun pepohonan hijau yang membuat udara di sekitar coban menjadi sejuk luar biasa. Di Coban Glotak, para wisatawan umumnya melakukan aktivitas berenang di bawah air terjun atau berfoto selfie dengan latar pemandangan air terjun yang mempesona.
Ada satu lagi aktivitas yang sedang hits kala berwisata di Coban Glotak yakni memasang hammock di antara pepohonan di kawasan Coban. Setelah lelah berjalan menyusuri medan jalanan makadam untuk sampai ke Coban Glotak, Anda bisa beristirahat sambil menikmati nyanyian alam air terjun dengan bersantai di atas hammock yang telah Anda pasang.
Sayangnya, Coban Glotak masih termasuk sebagai tempat wisata di Malang yang belum diberi fasilitas lengkap seperti toilet dan warung makanan. Sehingga, Anda harus menyiapkan bekal dari rumah agar tak kelaparan sehabis berenang. Di area Coban Glotak juga belum ada fasilitas penginapan. Akan tetapi, Anda bisa mencoba untuk berkemah di area sekitar Coban Glotak dengan membawa tenda Anda sendiri.
Informasi Biaya:
Tiket Masuk: Rp5.000,-
Ada biaya parkir
Informasi Lokasi Wisata Coban Glotak: Jalan Raya Coban Glotak, Gang satu, Desa Bedalisodo, Kec. Wagir, Kab. Malang, Jawa Timur. Lokasi lebih jelas bisa dilihat di Google Maps dengan mengetik kata kunci ‘Coban Glotak’. Dari arah Kota Malang, Anda bisa naik kendaraan pribadi atau angkutan umum yang menuju wilayah Wagir dan turun di Desa Bedalisodo. Desa ini merupakan desa terakhir di wilayah Wagir yang paling dekat dengan lereng Gunung Kawi. Untuk sampai ke tempat wisata di Malang ini, Anda wajib melakukan trekking alias berjalan kaki sepanjang dua kilometer dari arah desa.
