Beranda Pengetahuan Dampak Buruk Menaruh Plastik Berisi Sayuran di Dalam Kulkas

Dampak Buruk Menaruh Plastik Berisi Sayuran di Dalam Kulkas

Kantong plastik
Membawa sayuran dalam kantong plastik

Ketika pergi ke pasar untuk membeli sayuran, kebanyakan orang lebih suka menggunakan kantong plastik untuk membawa belanjaannya. Membawanya pulang dan kemudian memasukkan kantong plastik yang berisi sayuran tersebut ke dalam kulkas atau lemari es. Namun ternyata, ada dampak buruk dari kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang ini.

Pewarna (Benzopyrene) adalah zat yang digunakan untuk mewarnai tas plastik, membuat kantong plastik lebih ringan, namun juga merupakan karsinogen kuat, yang dapat ditransfer ke makanan setelah terpapar pada suhu tinggi. Para ahli mengatakan bahwa PAH adalah senyawa karsinogenik dan benzopyrene diklasifikasikan sebagai karsinogen berbahaya bagi kesehatan manusia.

Lebih berbahaya lagi, kantong plastik + suhu tinggi + minyak bisa menjadikannya sangat beracun. Faktanya, hampir semua kantong plastik mengandung plasticizer. Zat ini dapat mencemari makanan, terutama makanan berminyak, makanan panas. Plasticizer yang masuk ke tubuh manusia melalui makanan dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan buruk.

Tidak hanya itu, ftalat yang terkandung dalam kantong plastik juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi oleh Universitas Uppsala di Swedia menemukan bahwa kantong plastik banyak mengandung ftalat, yang dapat menghancurkan produksi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Tidak disarankan memasukkan tas plastik yang berisi sayuran ke dalam kilkas. Kelembaban tinggi di sekitarnya dapat memicu patogen untuk membuat sayuran mudah layu dan busuk. Jika Anda masih ingin menggunakan kantong plastik, waktu penyimpanan harus diatur tidak boleh terlalu lama.

Selain itu, memasukkan sayuran ke dalam kantong plastik juga bisa membuat sayuran kekurangan ventilasi, menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah dan sayur yang disimpan rapat dalam plastik dapat menciptakan senyawa asetaldehida dan etanol yang justru kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, ketika menyimpan sayuran dalam kantong, perlu untuk menyediakan ruang ventilasi yang cukup agar oksigen dapat mengalir keluar masuk dengan mudah.

Cara mengawetkan sayur dan buah dengan benar

Saat menyimpan sayuran dan buah-buahan di lemari es, kita harus menggunakan bungkus plastik khusus bukannya kantong plastik biasa yang banyak disediakan oleh pedagang-pedagang di pasar. Teknologi khusus dan bahan baku film pembungkus sudah didesain dengan ventilasi yang memadai, membantu menjaga makanan tetap segar dalam waktu lama.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk membantu menjaga buah dan sayuran tetap segar dalam waktu lama:

  • Buah dan sayuran harus diletakkan di tempat yang dingin agar tidak cepat bususk.
  • Cabe hijau yang disimpan dalam kulkas mudah lunak, paling baik disimpan dalam kantong kedap udara.
  • Tomat harus diletakkan menghadap ke bawah, terpisah satu sama lain dan tidak boleh ditumpuk-tumpuk..
  • Buah harus diletakkan secara vertikal, menghadap ke atas, untuk menghindari hilangnya vitamin. Jika buah kupas direndam dalam air dingin, efeknya bisa mencegah oksidasi, membantu buah menjadi renyah dan manis.