Gemuk yang ideal memang tanda tubuh yang sehat, tapi lain halnya jika sudah berlebihan atau terlampau gemuk. Maka hal itu dikategorikan sebagai masalah kesehatan, yang disebut dengan obesitas.
Kasus obesitas atau kegemukan berlebih kian meningkat akhir-akhir ini. Baik anak-anak maupun orang dewasa sama-sama memiliki risiko terkena obesitas jika tidak mampu mengontrol apa yang masuk ke mulut.
Obesitas bukan perkara badan terlalu gemuk saja, tetapi yang lebih berbahaya adalah dampak penyakit dari obesitas itu sendiri. Beberapa penyakit ganas seperti diabetes, jantung dan stroke juga bisa disebabkan akibat kegemukan yang berlebih.
Jadi, sangat penting untuk menjaga berat badan tetap dalam level normal atau idealnya. Untuk mewujudkan hal itu, tentu saja bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, olahraga teratur dan menjalani diet tertentu untuk membantu mempercepat penurunan berat badan.
Tomat dalam hal ini ternyata juga diolah sebagai makanan diet yang dapat membantu menurunkan dan memangkas lemak berlebih di dalam tubuh. Tomat mengandung banyak serat yang baik untuk penyerapan dan pengeluaran racun dari dalam tubuh. Selain juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit agar tampak lebih cerah dan halus.
Menurunkan berat badan dengan diet tomat
Dalam tomat, terkandung beberapa manfaat bergizi, terutama untuk penurunan berat badan. Di balik rasaanya yang asam, terkandung banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh termasuk Vitamin C (39%), Vitamin A (30%), Vitamin k (12%) dan Kalium (12%). Kandungan tinggi seratnya membantu memenuhi 8% dari kalori yang dibutuhkan tubuh, sekaligus mengurangi gula darah, sehingga menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Di saat yang sama, serat dalam tomat juga dapat membantu menyerap kelebihan lemak dalam tubuh dan diekskresikan dengan racun. Berikut adalah beberapa cara untuk menurunkan berat badan dengan diet tomat, yuk mari kita simak.
Sebelum memulai menyantap makanan utama, Anda bisa makan tomat mentah yang dicelupkan dengan sedikit garam, kemudian gunakan nasi seperti biasa (dapat mengurangi 1/4 – ½ jumlah konsumsi beras dari biasanya). Metode ini juga dapat membatasi asupan makanan berlemak, jadi diet tomat juga sangat bagus disandingkan dengan jenis diet lainnya untuk menurunkan berat badan secara efektif.
Secangkir jus tomat mengurangi lemak perut setelah makan
Alih-alih mengonsumsi tomat mentah, Anda bisa menggantinya dengan jus tomat yang dapat diminum langsung. Jus tomat bermanfaat dalam membantu membersihkan tubuh dan sekaligus menjaga kesehatan kulit.
Salad tomat
Nah, ini dia menu diet yang paling utama. Cukup campur tomat ceri, jagung utuh, sedikit cuka, sedikit garam dan lada secukupnya sebagai penambah rasa. Terakhir, taburkan potongan keju dan campur dengan irisan selada, salad siap dimakan.
Penting diingat bahwa saat menjalani metode diet penurunan berat badan dengan tomat ini, Anda wajib menghindari makanan berkalori tinggi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Jangan makan makanan yang terlalu asin, akan tetapi makanlah lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Jika ini dilakukan secara teratur setiap hari, dalam seminggu akan terlihat perubahannya. Dengan metode ini, dalam 10 hari bobot tubuh bisa berkurang maksimum 4-5 kg.
Catatan: Metode ini tidak dianjurkan untuk orang dengan masalah tukak lambung, pankreatitis dan kolesistitis. Untuk proses penurunan berat badan yang cepat dan efektif dengan tomat, Anda harus mengombinasikannya dengan olahraga selama sekitar 30 menit setiap hari ditambah dengan tidur cukup 8 jam sehari.
