Beranda Unik Doa Suwuk Menenangkan Bayi Nangis dan Rewel di Malam Hari

Doa Suwuk Menenangkan Bayi Nangis dan Rewel di Malam Hari

Dalam khazanah ilmu warisan kebudayaan Jawa, banyak sekali dikenal doa-doa atau mantera tertentu yang berkaitan dengan keperluan hidup sehari-hari. Ada doa yang dikhususkan untuk pengobatan, kerezekian, pengembangan diri, keselamatan, kemampuan istimewa khusus (kesaktian), perlindungan diri, dan lain-lain.

Diantara sekian banyak doa-doa dan mantera tersebut, ada sebagian yang harus disempurnakan dengan lelaku khusus, misalnya puasa, agar daya ucapnya bertambah manjur dan mudah terlaksana, biasanya berkaitan dengan doa-doa untuk kesaktian tertentu.

Suwuk bayi
Ilustrasi artikel: Bayi menangis

Namun ada sebagian lainnya  yang tidak perlu menjalani lelaku khusus dan bisa langsung digunakan sesuai fungsinya masing-masing, kebanyakan adalah doa yang berhubungan dengan pengobatan dan keselamatan diri.

Pada jaman dahulu sebelum ada begitu banyak klinik-klinik pengobatan modern seperti Puskesmas, rumah sakit umum, dan lain-lain seperti sekarang ini, Orang Jawa biasa menggunakan doa-doa khusus untuk menunjang suatu pengobatan, selain juga mengonsumsi ramu-ramuan tradisional.

Mereka para juru sembuh biasa disebut dengan Tukang Suwuk atau Tabib istilah umumnya.

Meskipun terbilang cukup aneh dan sepele, buktinya doa-doa atau mantera yang diucapkan oleh para Tukang Suwuk tersebut memang benar-benar memiliki reaksi sesuai yang dikehendaki dan tidak sedikit para pasiennya yang langsung sembuh dalam satu kali pertemuan saja.

Penulis sendiri merupakan orang asli keturunan Jawa dan biasa hidup dilingkungan Jawa sehingga tidak asing lagi dengan fenomena-fenoma semacam ini.

Kali ini penulis akan membagikan kepada Anda sekalian doa atau mantera suwuk yang biasa digunakan oleh Si Mbah kita dulu untuk menenangkan bayi yang rewel atau menangis di malam hari.

Sebelum menggunakan mantera ini, harap dipastikan dulu penyebab bayi anda menangis atau rewel kenapa?. Jika karena ingin atau belum menyusu maka harus diberikan ASI dulu oleh ibunya, jika mengalami sakit di bagian tubuh tertentu (misalnya digigit semut) maka harus disembuhkan dulu sakitnya.

Namun jika tidak ada penyebab tertentu yang terlihat secara fisik, maka kemungkinan besar bayi tersebut mengalami problem psikologis yang membuatnya merasa tidak tenang dan mantera ini baru boleh Anda gunakan.

Kuncinya Anda harus yakin dan percaya dengan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Berikut ini manteranya yang harus Anda hapal terlebih dahulu sebelum digunakan:

“Siya-siya anggone megeng suksma, idu putih ucul saking rohani, sirep-sirep nesumu teka sirep, aja sira ngureg-ureg, sira dadi mustikaning purusa aja sira lentrak-lentruk, dadine saka tekening purwaning marga, kinjeng wengi angombe banyu, meneng cep aja nangis, yen ora nangis purwaning dalanmu”

Tata caranya, doa di atas dibaca tiga kali setelah itu ditiupkan ke kepala bayi (tepat dibagian ubun-ubun) dan sedikit diludahi sebanyak tiga kali. Tunggu reaksinya selama kurang lebih 15 menit.

Penting diingat, sebagai orangtua kita haru cerdas dan bijaksana. Jangan sekali-kali menggunakan cara kekerasan termasuk  membentak hanya untuk menenangkan agar si anak tidak rewel lagi atau mau menuruti kehendak yang kita mau.

Sering membentak-bentak anak malah akan membuat mereka memiliki karakter cengeng atau justru menjadi seorang berwatak keras dan pendendam kelak nanti. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi inspirasi buat Anda.