Masih segar di benak kita tentang berita orangtua di India yang nekat panjati gedung sekolah hanya demi beri contekan ke anak beberapa waktu lalu, kali ini kabar tidak mengenakkan kembali mewarnai dunia pendidikan sekolah di India. Seorang kepala sekolah di India diamankan polisi setelah dituduh memukuli salah satu siswanya yang bernama Shiva (11 tahun) hingga tewas. Masalahnya sepele, siswa tersebut dituduh telah mencuri pensil dan penghapus dari salah seorang teman sekelasnya.
Guru dan kepala sekolah yang bernama Lalit Verman itu dilaporkan memukuli Shiva, setelah barang – barang curian berupa pensil dan penghapus ditemukan didalam tasnya di Sekolah Dwarika prasad, di Desa Railamau. Mengetahui hal itu, Verman langsung naik darah dan secara membabi buta memukuli anak tersebut tanpa belas kasihan. Sesampainya di rumah, Shiva mengeluh sakit perut luar biasa dan muntah – muntah darah.
Sebuah mobil ambulans kemudian dipanggil untuk membawa Shiva ke rumah sakit Fatehpur. Namun kondisinya sudah terlanjur memburuk, ia dinyatakan meninggal dunia pada saat tiba di rumah sakit.
Verman didakwa bersalah dan bertanggung jawab atas kasus pembunuhan yang dilakukannya, ia kini ditahan di kantor polisi untuk diinterogasi lebih lanjut.
Tubuh anak tersebut kemudian diambil untuk dilakukan otopsi agar diketahui penyebab kematian pastinya, meskipun polisi mengatakan kepada wartawan bahwa ia meninggal karena pendarahan internal.
Polisi pengawas OP Singh mengatakan, ayah Shiva telah mengajukan surat laporan kepada petugas di Bidupur terkait kematian anaknya yang tidak wajar.
