Beranda Dunia Edan, Dokter Ini Tonjok Pasien Hingga Tewas

Edan, Dokter Ini Tonjok Pasien Hingga Tewas

Sudah seyogiannya seorang dokter bertugas merawat dan membantu menyembuhkan sakit para pasieannya. Selain sekedar tuntutan sebuah pekerjaan, predikat dokter juga memiliki tanggung jawab moral yang besar karena berhubungan langsung dengan nyawa orang banyak.

Namun apa yang dilakukan oleh dokter asal Rusia ini sungguh tidak terbayangkan dan diluar batas. Ia tega memukul salah seorang pasieannya hingga tersungkur ke lantai dan tewas seketika.

Dokter edan
Aksi pemukulan dokter pada pasien

Dalam sebuah rekaman video yang sudah tersebar luas di internet, terlihat dokter yang masih memakai pakaian dinas tersebut menyeret seorang pasien dari tempatnya berbaring kemudian langsung menghajarnya.

Menurut keterangan saksi, peristiwa ini terjadi di rumah sakit yang berada di kawasan selatan kota Belgorod, Rusia. Aksi pemukulan tersebut dilatarbelakangi karena dokter tidak terima setelah pasien menendang salah seorang perawatnya.

“Mengapa kamu menyentuh perawat itu?”. Tanya dokter dalam rekaman video dengan intonasi nada yang meninggi. Tak lama kemudian, ia langsung mendorongnya hingga menabrak pintu.

Setelah pria tersebut bangkit kembali, dokter malah memberinya pukulan yang cukup keras hingga tersungkur ke lantai. Mengetahui korban sudah tidak berdaya, dokter itu justru malah menantang duel dengan sejumlah pria lain, diduga mereka adalah keluarga atau teman dari pasien.

Beberapa petugas medis rumah sakit yang datang kemudian mencoba melerai dan berusaha menyelamatkan pasien yang sudah terbujur diam tak bergerak. Namun sayang, nyawanya sudah tidak terselamatkan lagi. Hantaman pada permukaan lantai yang keras menyebabkan trauma pada bagian tengkorak kepala dan otak.

Media Rusia menyebutkan bahwa dokter yang melakukan aksi teraebut bernama Ilya Zelendinov, ia merupakan dokter spesialis operasi bedah di rumah sakit tersebut. Sementara pasien yang menjadi korbannya bernama Yevgeny Bakhtin, seorang pria berusia 56 tahun.

Peristiwa kekerasan yang mencemarkan institusi rumah sakit ini sempat memunculkan tanda tanya publik, karena fihak kepolisian justru baru mengumumkan sedang melakukan penyelidikan setelah video tersebut beredar di Youtube dan disiarkan oleh sebuah stasion televisi di Rusia.

Menurut Komisi Investigasi Belgorod dan terlihat dari tanggal pada rekaman video, insiden tersebut sudah terjadi pada tanggal 29 Desember 2015 yang lalu. Sementara polisi baru menyelidiki kasus ini pada hari Sabtu, 9 Januari kemarin.

Tidak adanya penjelasan lebih lanjut terkait penundaan penyelidikan ini membuat kecurigaan publik akan adanya kesan menutup – nutupi kasus yang sudah terjadi. Sementara, tersangka dokter seudah berada di pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.