Beranda Kesehatan Lima Bahaya Gunakan Kaos Kaki yang Terlalu Ketat

Lima Bahaya Gunakan Kaos Kaki yang Terlalu Ketat

Lumrahnya saat memakai sepatu, kita juga mengenakan kaos kaki. Menggunakan sepatu dan kaos kaki dapat melindungi kaki dari debu kotoran dan terjal serta panasnya jalan saat beraktivitas di luar rumah. Namun begitu, menggunakan kaos kaki yang kurang tepat justru juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan tertentu. Misalnya memakai kaos kaki yang terlalu ketat atau bahan pembuatannya yang kurang memenuhi standar kesehatan.

Mengenakan kaos kaki

Pria sedang mengenakan kaos kaki

Kaos kaki yang longgar memang terlihat kurang bagus. Tapi memakai kaos kaki yang terlalu ketat juga tidak bagus bagi kesehatan tubuh. Dampak langsungnya dapat memengaruhi kelancaran sirkulasi darah, terutama yang berhubungan dengan area pada kaki.

Saat sirkulasi darah terganggu, maka efeknya juga akan menjalar atau terasa di bagian tubuh lainnya. Bahkan kemungkinan juga bisa menderita pembengkakan di daerah tersebut. Ini adalah salah satu efek dari mengenakan kaos kaki yang terlalu ketat. Lebih lanjut, berikut adalah beberapa bahaya lainnya yang perlu Anda ketahui:

1. Dapat menyebabkan varises

Mengenakan kaos kaki ketat dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko varises. Pada mereka yang sudah menderita varises sebelumnya, mengenakan kaos kaki yang terlalu ketat justru dapat memperburuk kondisi.

2. Risiko terkena edema

Meski sulit dipercaya, mengenakan kaos kaki yang terlalu ketat juga bisa meningkatkan risiko edema, yang  tidak lain adalah pembengkakan karena adanya akumulasi cairan. Edema bisa mengakibatkan sekujur kaki bengkak-bengkak dan terasa menyakitkan.

3. Menyebabkan mati rasa

Mengenakan kaos kaki ketat dalam waktu lama juga bisa membuat kaki mati rasa. Terlebih jika pekerjaan Anda berkaitan dengan duduk berjam-jam, maka hal itu bisa membuat mati rasa semakin memburuk.


4. Menyebabkan masalah kaki atlet

Bahkan kaus kaki atau sepatu ketat pun bisa menjadi alasan penyebab terjadinya masalah infeksi jamur pada kaki atau sering disebut dengan kaki atlit. Pemicunya tak lain adalah jamur yang menyebabkan kaki atlit bisa berkembang biak dengan aktif karena adanya kelembaban. Sepatu dan kaos kaki yang kencang bisa menjebak keringat dan menciptakan kondisi ideal bagi jamur untuk berkembang.

5. Munculnya semacam garis-garis di kulit

Kaos kaki ketat dapat mentakibatkan munculnya garis-garis pada kulit yang dikenal dengan garis kaos kaki. Garis tersebut terbentuk di area dimana kaus kaki menyekat kulit dengan kencang. Tekanan tersebut bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit.

Saran pemilihan dan penggunaan kaos kaki yang tepat

Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun 100% serta sebisa mungkin hindari bahan sintetis. Gunakan kaos kaki yang pas dan nyaman di kaki. Jika terlalu ketat, maka akan menyebabkan garis-garis merah pada kulit. Renggangkan kaos kaki untuk melonggarkan elastisitas dan mengurangi keketatannya.